Bantah Caleg PKB Sigi Jual Mobil Bodong di Sulbar, Taufik: Tidak Ada Nama Risal

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sigi memastikan tidak ada nama Risal dalam daftar Caleg partainya di Pileg 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PKB Sigi Taufik menanggapi adanya penangkapan penjual Mobil Bodong bernama Risal ditangkap Polda Sulbar, 10 Oktober 2023 lalu.

Dalam keterangan resmi Polda Sulawesi Barat menyebutkan, penjual Mobil Bodong itu mengaku Caleg PKB Sigi. 

Menyikapi hal tersebut Sekretaris DPC PKB Sigi Taufik mengatakan, mulai dari pendaftaran bacaleg hingga penetapan DCT di KPU Sigi tidak pernah ada namanya Risal. 

"Tidak ada nama Risal masuk dalam bursa Bacaleg DPRD Sigi dari PKB dan hasil penetapan DCT KPU Sigi juga tidak ada nama Risal,"ujar Taufik kepada TribunPalu.com, kamis (16/11/2023).

Baca juga: Tak Hanya Kota Palu, DPP Juga Rombak Pengurus DPC PKB Sigi

Ia pun menyayangkan ada oknum yang mencatut nama partai politik dalam berbuat kejahatan.

Kata Taufik, seharusnya penyidik Polda Sulbar mempertanyakan bukti bahwa yang bersangkutan Caleg PKB Sigi.

Hal itu agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam kasus tersebut. 

"Harusnya ditanya apakah yang bersangkutan masuk Bursa Bacaleg ataupun DCT? Atau paling tidak mengkonformasi ke DPW PKB Sulteng dan DPC PKB Sigi," ucap Taufik. 

Diketahui sebelumnya Polda Sulbar menangkap seorang diduga Calon legislatif (Caleg) asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bernama Risal.

Informasi dihimpun, Risal menjual Mobil Bodong di wilayah hukum Polda Sulbar.

Baca juga: 5 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Terbaik, Lulus Langsung Kerja!

"Tanggal 10 Oktober 2023 kami tangkap salah seorang penjual mobil bodong asal Sulteng. Dia juga caleg di Sigi Sulteng," ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kasubdit II Fisikal Moneter dan Devisa (Fismondev) Polda Sulbar Iptu Sugeng, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Kantornya Polda Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Mamuju, Sulbar, Selasa (14/11/2023).

Dalam menjalankan aksinya, Risal tidak sendirian.

Dia dibantu rekannya bernama Abdul Rahman yang ikut ditangkap karena terlibat dalam kasus jual beli Mobil Bodong tersebut.(*)