Palu Hari Ini

Kuasa Hukum Keluarga AR Ungkap Adanya Tendensi Kekerasan Terhadap Bocah Korban Pembunuhan di Palu

Dalam program Tribun Mo Tesa-Tesa pada Jumat (17/11/2023), Moh Edi membeberkan temuan dilapangan ketika proses autopsi berlangsung terdapat sejumlah l

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Dalam program Tribun Mo Tesa-Tesa pada Jumat (17/11/2023), Moh Edi membeberkan temuan di lapangan ketika proses autopsi berlangsung terdapat sejumlah luka memar pada tubuh korban.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kuasa hukum keluarga AR, Moh Edi ungkap adanya tendensi kekerasan terhadap korban AR, bocah korban pembunuhan di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu

Dalam program Tribun Mo Tesa-Tesa pada Jumat (17/11/2023), Moh Edi membeberkan temuan di lapangan ketika proses autopsi berlangsung terdapat sejumlah luka memar pada tubuh korban. 

"Setelah dilakukan autopsi yang ditemukan dalam  keterangan pasca dilakukan autopsi disebutkan bahwa ada patah dibagian hidung, kemudian memar dibagian pipi kanan dan kiri, kemudian ada patah tulang dibagian tulang rusuk sebelah kanan tulang yang kedelapan patah kemudian langsung menusuk paru-paru sehingga itu mengakibatkan korban sesak napas cepat meninggal, kemudian ada memar lain dibagian kaki," ungkap Moh Edi. 

Baca juga: Jadwal KM Lambelu November 2023: Palu Tujuan Akhir Larantuka Berangkat Minggu Pagi, Ini Jadwalnya

Moh Edi mengungkapkan dari temuan lapangan tersebut itu membuktikan bahwasanya korban tidak hanya dicekik. 

"Jadi ada kekerasan yang dilakukan oleh pelaku tersebut," kata Moh Edi.

Tim Forensik Disaster Victim Identifacation (DVI) Sulawesi Selatan bakal merilis hasil Autopsi bocah 8 tahun korban pembunuhan kurang lebih satu bulan ke depan.

Sebelumnya, seorang anak berinisial AR (8) ditemukan tewas tanpa busana di lorong V, Jl Asam 2, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa, (31/10/2023)  malam.

Terduga pelaku pembunuhan berinisial MFM (16) diketahui merupakan anak dari mantan anggota Polri yang pernah bertugas di Polda Sulteng.

Proses Autopsi berlangsung di kawasan Pemakaman Pogego Palu, Senin (13/11/2023) yang dipimpin oleh dr Denny Matius yang berasal dari RSUD Labuang Baji, Sulawesi Selatan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved