Bangkep Hari Ini

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran yang Hanguskan Ratusan Lapak di Pasar Salakan Bangkep

Kebakaran dahsyat yang menghanguskan ratusan lapak pedagang di pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah pada Minggu (19/11/2023) di

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kebakaran dahsyat yang menghanguskan ratusan lapak pedagang di pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah pada Minggu (19/11/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Penyebab pasti kebakaran hebat yang melanda Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah belum diketahui.

Hari ini, Senin (20/11/2023), polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kekadian perkara (TKP).

Olah TKP baru bisa dilakukan setelah memastikan kobaran api yang menghanguskan ratusan lapak pedagang tersebut benar-benar padam.

Sebab hingga semalam, tim pemadam kebakaran masih berjibaku menjinakan si jago merah.

Baca juga: Jadwal Kapal KM Lambelu November 2023: Tujuan Akhir Balikpapan Berangkat Minggu Depan, Ini Jadwalnya

"Kami masih selidiki, dan olah TKP," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkep, AKP Yoga Widata, kepada TribunPalu.com, Senin siang.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan telah turun tangan dengan sigap untuk menangani dampak kebakaran hebat yang melanda Pasar Salakan pada Minggu (19/11/2023). 

Penjabat Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat darurat sesaat setelah kejadian.

"Kemarin pagi, kami sudah mengadakan rapat untuk membahas langkah-langkah tanggap darurat," ungkap Bupati Ihsan Basir kepada TribunPalu.com pada Senin (20/11/2023).

Pagi ini, pemerintah setempat bersama dengan para pedagang telah melakukan pertemuan di Pasar Salakan

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ihsan Basir mengumumkan langkah-langkah darurat, termasuk pendirian pasar sementara di lokasi Pantai Indah Salakan.

Baca juga: Kepala Disnakertrans Harap UMK Banggai 2024 di Atas UMP Sulteng

"Denah lokasi sudah dibuat, dan hari ini kita berharap penyiapan lahan selesai. SK Tanggap Darurat untuk bencana kebakaran besar ini juga sudah kami keluarkan," tambah Bupati Ihsan.

Belum diketahui secara pasti jumlah lapak pedagang yang hangus terbakar, namun diperkirakan sekitar 80 persen dari lapak di Pasar Salakan mengalami kerusakan parah.

"Secara teknis, nanti berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Setahu saya, sekitar 2/3 pasar mengalami kerusakan akibat kebakaran ini," ungkap Bupati Ihsan.

Kebakaran dahsyat yang terjadi sekitar pukul 02.00 Wita pada Minggu (19/11/2023) itu menyebabkan ratusan lapak rata dengan tanah. 

Meskipun belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun saksi mata menyebutkan bahwa api berasal dari dalam pasar di sekitar lapak kacamata. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved