Pemkab Sigi Terima Bantuan dari Gubernur Sulteng Senilai Rp 2,2 Miliar

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Salam

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bantuan Program Gercep Gaskan Berdaya  senilai Rp 2,2 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Sigi.

Bantuan tersebut diserahkan Gubernur Sulteng kepada Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta pada Deklarasi Cegah Pernikahan Anak, Pencanangan Kabupaten Sigi Sehat dan Kampung Keluarga Berkualitas di Lapangan Sepakbola Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (27/11/2023).

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta menuturkan, angka kemiskinan di Sigi turun dari 13 persen menjadi 12, 36 persen.

"Memang miskin ekstrem kami masih cukup tinggi," kata Irwan Lapatta, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Canangkan Kabupaten Sigi Sehat, Gubernur Sulteng Klaim Angka Stunting dan Miskin Ekstrem Turun

Ia menyebutkan, pihaknya terus berupaya menurunkan angka Stunting di Kabupaten Sigi.

"Pemerintah Kabupaten Sigi terus melakukan upaya-upaya untuk penurunan angka stunting dan kemiskinan di Wilayah Mareso Masagena berupa Program penguatan gizi dengan setiap desa menanam 3 hektare tanaman produktif, Program Sejuta Telur, dan KIBAS alias Klinik Berjalan Sehat," jelas Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta.

Diketahui Bantuan lainnya yang diberikan kepada warga Sigi adalah pemasangan meteran listrik gratis sebanyak 281 KK kurang mampu pada tahun 2023 dan sebanyak 168 KK tahun 2024 oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulteng kepada Warga Sigi.

Selain itu Pembangunan MCK oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebanyak 18 unit di Kalukubula dan Ngatabaru serta Bantuan Benih cabai 1000 pohon di Desa-desa Lokus oleh Dinas TPH Sulteng.

Baca juga: Golkar Bagikan Surat Tugas Balon Bupati di Sulteng, Imelda di Kota Palu, Syamsul Bahri di Banggai

Selanjutnya ada Pemberian Bibit kelapa genja 50 biji oleh Badan Riste dan Inovasi Daerah di Desa Lokus Stunting, Peningkatan SPAM Desa Kamarora A dan Kamarora B oleh Dinas Cikasda Sulteng serta Pemberian 200 paket pemberian makanan tambahan pabrikan bagi Bumil oleh Dinas Kesehatan Sulteng.

Terakhir adalah Pemberian Bantuan keuangan di tahun 2024 sebesar Rp 100 juta kategori khusus penurunan stunting aksi konvergensi tahun 2023 dan Paket pangan bergizi oleh PT Trinusa Dharma Utama kepada 34 anak Baduta yang diberikan selama 6 bulan dengan rincian Rp 500 ribu sebulan dengan total Rp 100 juta di 3 Desa Lokus Stunting.(*)