Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

5 TKA Tewas Dalam Tragedi Tungku Smelter Meledak, PT IMIP Morowali Bentuk Tim Investigasi

Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.

|
Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM
Pekerja nekat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri dari ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). 

Pembangunan smelter di kawasan IMIP tersebut merupakan kerjasama dengan Bintang Delapan Group dari Indonesia pada tahun 2017.

Tentang IMIP

Berdasarkan laman websitenya dipantau TribunPalu.com, Rabu (24/2/2021), PT IMIP berkantor di Gedung Wisma Mulia, lantai 4, Jl Jenderal Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

PT IMIP adalah kawasan industri berbasis pengolahan Nikel dengan rantai industri terpanjang di dunia dan memiliki produk utama berupa Nikel, stainless steel dan carbon steel.

Dengan menggandeng investor dari China, IMIP dibangun 2013.

Perusahaan Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Indonesia pada tahun 2009.

Keduanya mulai melakukan pengembangan terhadap tambang nikel seluas hampir 47.000 hektare di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Kehadiran IMIP mampu mengubah peta produsen nikel olahan di Indonesia hanya dalam kurun waktu 4 tahun.

Baca juga: Tungku Smelter Meledak di Morowali: 51 Pekerja Terdampak, 39 luka-luka, 12 Tewas Termasuk TKA

Sejak  2018, IMIP menyalip PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang menguasai produksi Nikel olahan di tanah air.

Pada tahun 2014, produksi nikel masih dikuasai Vale dengan porsi 77 persen.

Disusul Antam dengan 19 persen dan perusahaan lainnya sebanyak 3 persen.

Namun, peta industri hilir nikel hingga produk setengah jadi (intermediate product) itu telah berubah dengan drastis.

Pada 2018, IMIP sudah menguasai 50persen dari produksi hilir nikel di Indonesia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved