Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

13 Pekerja Tewas dalam Tragedi Ledakan Tungku Smelter Dapat Santunan dari PT IMIP Morowali

Pengantaran jenazah dilakukan tim PT IMIP dengan bantuan perwakilan tenant dalam kawasan IMIP.

|
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM
Korban meninggal dalam tragedi Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menerima santunan kematian dan pendidikan 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Korban meninggal dalam tragedi Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menerima santunan kematian dan pendidikan untuk anak.

Kepala Divisi Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan menyebutkan, PT ITSS merupakan tenan di kawasan pertambangan PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Kemari sembilan jenazah sudah kami pulangkan ke daerah masing-masing. Hari ini empat TKA dipulangkan ke Tiongkok," kata Dedy Kurniawan melalui rilis tertulisnya, Senin (25/12/2023).

Dia menjelaskan, pengantaran jenazah dilakukan tim PT IMIP dengan bantuan perwakilan tenant dalam kawasan IMIP.

Tak hanya itu, keluarga korban juga diberikan santunan.

“Seluruh biaya transportasi hingga ke rumah keluarga menjadi tanggungan manajemen PT IMIP,” ujar Dedy.

Baca juga: Terjadi Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS, Kemnaker Pastikan Semua Korban dapat Santunan

PT IMIP memberikan santunan Rp25 juta untuk setiap korban meninggal dunia.

Bagi korban luka, PT IMIP menanggung biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit.

Manajemen PT IMIP telah berkoordinasi dengan BPJamsostek Sulteng untuk memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal, termasuk jaminan santunan sebanyak 48 kali dari upah pokok terendah.

Upah pokok terendah di Kawasan PT IMIP Rp 3,6 juta atau setara Rp174,4 juta.

Selain itu, dana pemakaman jenazah sebesar Rp10 juta dan santunan berkala sebesar Rp12 juta juga diberikan.

“Korban meninggal yang memiliki anak usia sekolah akan mendapatkan santunan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi,” ucap Dedy.

Diketahui, operasional PT ITSS saat ini dihentikan sementara selama proses investigasi.

Tim investigasi terdiri dari manajemen PT IMIP, Kementerian Ketenagakerjaan, Polda Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved