Tari Tradisional Sulteng
Tari Balatindak dan Salendeng, Simbol Kekuatan Prajurit Kerajaan Banggai di Sulteng
Balatindak dan Basalendeng sebagai sebuah tradisi, adat istiadat, dan budaya leluhur suku Banggai dikembangkan menjadi atraksi tarian wisata budaya.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Keberagaman suku dan budaya di Sulawesi Tengah menjadi daya tarik tersendiri di daerah berjuluk Negeri Seribu Megalit tersebut.
Keberagaman budaya itu sangat terlihat di beberapa moment hajatan suku di Sulawesi Tengah.
Pada momen itu, beberapa suku penampilkan tarian maupun alat musik tradisionalnya.
Di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, Tari Balatindak dan Tari Salendeng menjadi Tari Tradisional yang sering ditampilkan dalam beberapa event daerah.
Dikutip dari beberapa sumber, Sabtu (30/12/2023), Tari Balatindak merupakan tarian pengangkatan prajurit perang.
Sementara Tari Salendeng merupakan tarian untuk menyambut raja atau Tomundo (sebutan raja di daerah Banggai).
Balatindak dan Basalendeng sebagai sebuah tradisi, adat istiadat, dan budaya leluhur suku Banggai dikembangkan menjadi atraksi tarian wisata budaya.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Tari Umapos dan Sanseikano Banggai
Kata Balatindak diambil dari bahasa Banggai yang terdiri dari dua suku kata, yaitu kata “ba” kamuang artinya berulang- ulang, dan kata “tindak”yang artinya menghentak-hentakan khaki.
Dengan kata lain, Tari Balatindak adalah menari keprajuritan suku Banggai dalam menghadapi musuh atau lawan yang menyerangnya dengan cara menghentak-hentakan kaki yang dilakukan secara berulang-ulang.
Tarian Balatindak awalnya bukan merupakan sebuah tari, melainkan ilmu bela diri pada seorang Talenga yang dikirim untuk membunuh.

Talenga adalah seorang panglima perang kerajaan Banggai.
Proses pemilihan Talenga yang beradu kemampuan dalam pertarungan itulah yang kemudian diabadikan dalam bentuk tarian dan disebut Tari Balatindak.
Tari Balatindak dulunya digunakan sebagai tari tamu, tahun baru, kelahiran anak dan hari raya.
Kini tarian itu hanya ditampilkan dalam penyambutan tamu dan hari raya.
Baca juga: Mengenal Tari Dopalak, Bukti Sulawesi Tengah Kaya Kandungan Emas Sejak Dahulu
Biasanya, Tari Balatindak bisanya diperagakan dua orang memegang parang atau tombak dan perisai kayu.
Sulawesi Tengah
Kabupaten Banggai
Banggai Kepulauan
Banggai Laut
Negeri Seribu Megalit
Tari Tradisional
Tari Balatindak
Tari Salendeng
Mengenal Tari Kidang Kencana, Gambarkan Kegembiraan di Bawah Bulan Purnama |
![]() |
---|
Mengenal Lebih Dekat Tari Umapos dan Sanseikano Banggai |
![]() |
---|
Mengenal Tari Dopalak, Bukti Sulawesi Tengah Kaya Kandungan Emas Sejak Dahulu |
![]() |
---|
Tari Yele Fulang, Tarian Kreasi untuk Mengenang Putri Kerajaan Tinombo |
![]() |
---|
Mengenal Tari Petomunaka, Tarian Perang yang Sambut Tetamu Anugerah Paritrana Award di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.