Perang Gaza

Netanyahu Didesak Mundur, Warga Israel Turun ke Jalan Lakukan Aksi Protes

Aksi protes besar-besaran terjadi di berbagai lokasi di Israel, demikian dilaporkan oleh Al Jazeera.

EMMANUEL DUNAND / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 

TRIBUNPALU.COM - Aksi protes besar-besaran terjadi di berbagai lokasi di Israel, demikian dilaporkan oleh Al Jazeera.

Para demonstran meminta pembebasan tawanan Israel yang saat ini ditahan di Gaza, serta menyerukan penghapusan pemerintahan Perdana Menteri Netanyahu dan mengakhiri konflik di Gaza.

Ribuan pendukung, teman, dan keluarga tawanan Israel yang dibawa oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu turut serta dalam unjuk rasa di Tel Aviv pada hari Sabtu (6/1/2024).

“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya karena, sepanjang awal perang ini, semua orang telah sepakat, termasuk para pengunjuk rasa anti-pemerintah, bahwa mereka perlu bersatu pada saat terjadi perang, pada saat para tawanan masih ditahan di Gaza," kata Sara Khairat dari Al Jazeera, melaporkan dari Tel Aviv.

Jumlah orang yang hadir di alun-alun tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa minggu terakhir saat hanya puluhan hingga ratusan orang berkumpul.

“Sekarang, beberapa ribu orang berkumpul di sini,” kata koresponden Al Jazeera.

Para pengunjuk rasa berteriak:

“Bushah bushah, bushah”, yang berarti “malu, malu, malu” mengacu pada pemerintah.

Mereka juga menyalahkan Netanyahu dan pejabat lainnya atas peristiwa 7 Oktober.

“Ini memberi Anda gambaran betapa marahnya beberapa orang ini,” kata Khairat.

Di Yerusalem, orang-orang berkumpul di depan rumah Presiden Israel Isaac Herzog untuk berdemonstrasi, menuntut pengembalian lebih dari 100 tawanan yang masih ada di Gaza.

Update terkini perang Israel-Hamas

Masih mengutip Al Jazeera, berikut perkembangan terbaru perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

- Anak-anak di Gaza sekarat dalam segala aspek, ujar Tanya Haj-Hassan, seorang dokter di MSF.

- Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukan Israel telah menyelesaikan pembongkaran “kerangka militer” Hamas di Gaza utara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved