5 Pendatang Baru di Dapil 6 Sulteng Ancam Posisi Incumbent, Ada Staf Menteri dan Aktivis PMII

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Sulawesi Tengah (Sulteng) semakin kompetitif dengan hadirnya pendatang baru.

Dapil 6 Sulteng meliputi Kabupaten Morowali-Morowai Utara (Morut) dengan kuota enam kursi di DPRD Sulteng.

Dari enam kursi di Dapil 6 Sulteng, empat diantaranya dikontrol incumbent.

Keempatnya adalah Huisman Brant Toripalu dari PDI Perjuangan, Zainal Abidin Ishak dari Partai Golkar, Muhaimin Yunus Hadi dari Partai Amanat Nasional (PAN) serta Ambo Dalle dari Gerindra.

Petahana diprediksi calon kuat untuk menduduki kursi DPRD Sulteng dari Dapil 6 Sulteng.

Baca juga: Dapil 1 dan 7 Sulteng Jadi Arena Ketua Partai Tingkat Provinsi Berebut Kursi Parlemen, 6 Maju DPR RI

Namun bukan tidak mungkin pendatang baru akan menggeser incumbent di Dapil itu.

Lalu siapa saja pendatang baru calon kuat di Dapil 6 Sulteng? 

Berdasarkan DCT KPU Sulteng dikutip TribunPalu.com, Rabu (17/1/2024),, ada dua figur ‘kuda hitam’ dari Kabupaten Morowali milik Partai Nasdem dan Demokrat.

Keduanya bakal ‘adu banteng’ di Dapil 6 Sulteng.

Yakni Arnila Hi Moh Ali atau akrab disaba Haji Chica yang tidak lain ialah adik kandung Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.

Selain itu, ada juga Syarifuddin Hafid yang merupakan adik kandung anggota DPR RI dari Komisi V Anwar Hafid.

Haji Chica memutuskan maju pada Pemilu 2024 tidak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga amunisi sendiri.

Keponakan Eks Bupati Morowali Taslim itu tercatat merupakan mantan Ketua KONI Morowali.

Sementara itu, Syarifuddin Hafid  merupakan anggota DPRD Morowali.

Nama lain yang ikut menambah persaingan di Dapil 6 Sulteng yaitu Muhammad Safri dari PKB.

Muhammad Safri saat ini menjabat Wakil Ketua II DPRD Morowali Utara.

Baca juga: Istri Gubernur dan Suami Bupati Poso Ramaikan Bursa Pileg 2024 untuk Kursi DPRD Sulteng

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan cinta sepakbola menjadi modal bagi Muhammad Safri untuk mendulang suara dari kaum milenial.

Ada juga nama staf khusus Menteri Pertanian RI bidang Komunikasi dan Pembangunan Pertanian yakni Yesiah Ery Tamalagi.

Dia bukan orang baru dalam dunia politik.

Dia pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan almarhum Bupati Aptripel Tumimomor.

Selain itu, sepak terjangnya sebagai purna aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menjadi pondasi kokoh baginya menyabet suara di Morowali Utara.

Rauf dari Partai Demokrat juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dia sempat duduk sebagai anggota DPRD Morowali.(*)