Sulteng Hari Ini

Nelayan Teluk Palu Ungkap Keberadaan Buaya Pengaruhi Jumlah Pendapatan

Nelayan di sekitar Taipa Kota Palu keluhkan keberadaan buaya menghambat proses penangkapan ikan, Jumat (26/1/2024) siang.

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Jolinda Amoreka
Suasana Pertemuan PNTI dan Pemprov Sulteng Untuk Bahas Potensi Nelayan Sulteng. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Nelayan di sekitar Taipa Kota Palu keluhkan keberadaan buaya menghambat proses penangkapan ikan, Jumat (26/1/2024) siang.

Keberadaan buaya membuat sejumlah nelayan risau dan hal tersebut menghambat pekerjaan mereka. 

Hal itu disampaikan oleh Andi sebagai salah seorang nelayan yang tinggal di Taipa Kota Palu. 

Menurut Andi nelayan ditempat itu sekitar 3 bulan kebelakangan ini hanya melaut pada siang hari. 

Baca juga: Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia Kunjungi Pemprov Sulteng, Bahas Perkembangan Nelayan

"Kami tidak berani melaut pada malam hari sudah. Karena sudah ada buaya, jadi kami 3 bulan ini dari November sudah melaut hanya pada siang hari saja," ujar Andi.

Andi berharap pemerintah agar segera mengatasi permasalahan ini, karena berdampak pada pendapatan mereka. 

"Saya harap pemerintah mengatasi permasalahan ini, bikin penangkaran buaya untuk menampung atau bagaimana. Apa buaya ini sudah berkeliaran di pantai. Kita sebagai nelayan juga merasa khawatir dengan keberadaan buaya di pantai Palu," harap Andi.

Andi mengungkapkan semenjak buaya berkeliaran di Kota Palu sangat mempengaruhi kesejahteraan nelayan yang mencari ikan di laut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved