Dukung Program Presiden Jokowi, Gubernur Sulteng Siap Sukseskan IKN Nusantara

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Rusdy Mastura memastikan dukungannya untuk program Presiden Joko Widodo, termasuk menyukseskan Undang-undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Hal itu disampaikan saat berada di Desa Ogorandu, Kecamatan Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, untuk meresmikan Agro Wisata Buah Tirta Rahayu milik Ketut Kari.

Peresmian lokasi wisata tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura juga menanam bibit durian, bersama Gubernur Sulawesi Tengah periode 2011-2016 dan 2016-2021 Longki Djanggola, Waket DPRD Sulawesi Tengah Zalzulmida A Djanggola, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, Bupati Pohuwato Prov Gorontalo dan Ketua Asosiasi Durian Pusat.

Menurut Rusdy Mastura, pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah.

Baca juga: PDIP Kecam Soal Pose Dua Jari Muncul dari Mobil Negara, Hasto Kristiyanto: Pelanggaran

Secara geografis, Sulawesi Tengah memiliki letak yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Kalimantan Timur.

Oleh karena itu, Sulawesi Tengah harus dipersiapkan menjadi daerah penyangga/penopang kebutuhan logistik masyarakat IKN Nusantara karena Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.

Mengutip pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional di Kabupaten Sigi (6/11/2023), tanah di Sulawesi Tengah sangat cocok untuk ditanami berbagai jenis hortikultura, termasuk durian dan anggur.

Rusdy Mastura mengaku bangga akan potensi yang dimiliki Agro Wisata Buah Tirta Rahayu seluas 40 hektare, terlebih lagi menemukan varietas dan jenis durian baru yang diberi nama Makari.

Serta berharap agro tersebut memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan petani khususnya, juga menopang kebutuhan masyarakat IKN di jangka panjang.

"Pak Ketut teruskan usahamu, Insya Allah saya membackup ke depan," ungkap Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura menginstruksikan Kadis Perkimtan untuk memperbaiki jalan-jalan masuk ke agro tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.

Baca juga: Joe Biden Ngamuk 3 Tentara AS Tewas di Perbatasan Yordania-Suriah, Tuding Iran Jadi Pelaku

Penjabat Bupati Parigi Moutong Richard A Djanggola menyampaikan Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi di sektor pertanian, antara lain: tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Khusus lahan perkebunan durian di Kab.Parigi Moutong mencapai 3.833 hektar, dengan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton/tahun yang tersebar dihampir seluruh kecamatan yang berada Parigi Moutong, dengan memiliki jenis variates durian lokal dan unggulan nasional yang pemasarannya tembus pasar nusantara dan mancanegara.(*)