Real Count KPU Pilpres 2024 per Sabtu 24 Februari 2024 pukul 12.00 WIB: Prabowo Dapat 65 Juta Suara

Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Sabtu (24/2/2024), siang ini

Editor: Imam Saputro
handover
Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI akan menggelar Debat Pilpres 2024 terakhir di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. Debat Pilpres 2024 sesi terakhir ini diikuti tiga Capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNPALU.COM - Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Sabtu (24/2/2024), siang ini.

Berdasarkan pantauan Tribunnews pukul 12.00 WIB di situs KPU, total surat suara yang sudah masuk ke penghitungan real count KPU mencapai 75,26 persen atau 619.579 dari 823.236 TPS.

Dari hasil real count KPU tersebut, pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul.

Perolehan suara Prabowo mencapai 59 persen, unggul dari capres-cawapres nomor urut satu dan tiga.

Capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh 24 persen.

Sementara itu, paslon capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 17 persen.

Berikut hasil real count KPU hingga pukul 08.00 WIB di situs KPU, pemilu2024.kpu.go.id.

Anies-Muhaimin: 24,06 persen (26.581.455)
Prabowo-Gibran: 58,89 persen (65.049.492)
Ganjar-Mahfud: 17.05 persen (18.833.011)

Update terakhir di situs KPU 22 Feb 2024 pukul 23.00 WIB, Progress 619579 dari 823236 TPS (75,26 persen)

Sementara itu, sejumlah lembaga survei juga melakukan hitung cepat atau quick count sementara.

Dari hasil survei sejumlah lembaga memperlihatkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD.

Penjelasan KPU soal Update Data Sirekap Lambat

Saat ini, diketahui update data hasil suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), https://pemilu2024.kpu.go.id/, masih data per 22 Februari 2024 sore.

Terkait lambatnya update atau perkembangan data real count KPU, sebelumnya Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, telah menjelaskan alasannya.

Hasyim menyebut, alasan publikasi data perolehan suara di dalam Sistem Infromasi Rekapitulasi (Sirekap) belum menampilkan data termutakhir. 

Menurutnya, data tertunda atau melambat di-update karena adanya proses koreksi dan sinkornisasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved