Road to Selat Makassar Summit
4 Maret 2024, Pemerintah 5 Provinsi Bahas Lembaga Pengelolaan Selat Makassar di Kota Palu
Hasil Rakor dibawa ke pertemuan puncak atau Summit yang rencananya berlangsung April 2024.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Sulawesi Tengah mendorong pengelolaan kawasan Selat Makassar dalam satu forum atau kelembagaan resmi bersama provinsi lain.
Hal itupun diwujudkan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dengan mengundang pemerintahan dari lima provinsi kawasan Selat Makassar.
Pertemuan dikemas dengan Rapar Koordinasi Road to Selat Makassar Summit 2024.
Kegiatan itu bertajuk Membangun Kerja Sama Pemerintahan Kawasan Selat Makassar sebagai Wujud Dukungan Terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Panitia Road to Selat Makassar Summit 2024 Farid Rifai Yotolembah yang juga Staf Ahli Gubenur Sulteng menyebutkan, kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari Gubernur Rusdy Mastura 15 silam, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Palu.
Baca juga: Pengelolaan Potensi Selat Makassar, Sulteng Matangkan Rakor Road To Selat Makassar Summit
Pemikiran itu kemudian mendapat tanggapan dari pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden RI Nomor 83 tahun 2020 tentang Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah Selat Makassar.
Selat Makassar masuk dalam Kawasan Antarwilayah yang meliputi lima provinsi.
Yaitu Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
"Upaya membuat rencana zonasi kawasan antarwilayah Selat Makassar diharapkan dapat berperan sebagai sebagai alat operasionalisasi dari rencana tata ruang laut serta alat koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan di kawasan Selat Makassar," jelas Farid Rifai Yotolembah di kantor gubernur, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (28/2/2024).
Dia menambahkan, Road to Selat Makassar Summit bakal dilangsungkan 4 Maret 2024 di Kota Palu.
"Ada tiga perwakilan kementerian kami undang sebagai narasumber. Ada dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan," jelas Farid Rifai Yotolembah.
Kadis Kominfo Santik Sulteng Sudaryano R Lamangkona menambahkan, Gubernur Rusdy Mastura menawarkan empat materi pokok dalam pertemuan itu.
Keempatnya yaitu potensi, kelembagaan, kerja sama dan infrastruktur.
"Tujuan dari pelaksanaan Rakor tersebut untuk membahas langkah-langkah strategis terkait kelembagaan kerja sama pemerintah provinsi di Selat Makassar untuk pengelolaan potensi di ALKI II," ujar Sudaryano R Lamangkona.
Pemprov Sulsel Dorong Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan Selat Makassar |
![]() |
---|
Akademisi Untad Sebut Pengelolaan Selat Makassar Perlu Libatkan Nelayan dan Masyarakat Adat |
![]() |
---|
BKPRS Sebut Pengelolaan Potensi Selat Makassar Harus Lewat Lembaga Khusus |
![]() |
---|
Berikut Lima Hasil Diskusi Rakor Road to Selat Makassar Summit 2024 di Kota Palu |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Rusdi Mastura Sebut Road to Selat Makassar Summit 2024 Bukan Kaleng-kaleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.