Irwan Lapatta Soal Alih Fungsi Lahan Pertanian di Sigi: Semua Sudah Dipetakan dan Sesuai Prosedur

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengungkapkan alih fungsi lahan pertanian yang menjadi pemukiman di wilayah itu sudah sesuai dengan standar prosedur.

Bupati Sigi, Irwan Lapatta, mengatakan berkaitan dengan alih fungsi lahan pertanian sudah di atur dalam Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang masuk dalam muatan Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilaya).

"Semua sudah ada pemetaannya dan sudah sesuai standar prosedur. Kami juga pemerintah melihat lahan-lahan mana yang harus kita ahlifungsikan dan yang mana tidak boleh," ucapnya kepada TribunPalu.com, Senin (18/3/2024).

Adapun beberapa alih fungsi lahan yang kerap terjadi di Sigi yakni berada di Kalukubula, Marawola, Tinggede dan Baliase.

Baca juga: Wabup Samuel Imbau Warga Pendatang Baru di Sigi Segera Urus Pindah KTP Domisili

Irwan mengungkapkan, alih fungsi lahan disebabkan karena tingginya pertumbuhan penduduk dan tingginya permintaan developer perumahan di Sigi.

Meski demikian, pihaknya terus bekerja sama dengan pengembangan yakni developer untuk tetap memerhatikan ruang-ruang yang boleh dibangunkan perumahan.

"Kita tidak bisa menutup mata perkembangan Kota itu sudah masuk di wilayah Kalukubula Sigi," tutur pria kelahiran 19 September 1968 itu.

Irwan menambahkan, dengan adanya alih fungsi lahan tentunya memiliki dampak positif yaitu dapat menimbulkan sektor jasa yang ada di Sigi akan terus bergerak positif karena banyaknya perubahan diwilaya itu.

"Dengan adanya BTN pasti akan timbulnya perputaran ekonomi bagi masyarakat sekitar," pungkasnya. (*)