Bangggai Hari Ini

APBD Banggai 2025 Diproyeksikan Tembus Rp 3,5 Triliun

Bupati Amirudin Tamoreka menyampaikan beberapa pokok arahan yang menjadi perhatian seluruh OPD dan stakeholder.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai tahun 2025, Rabu (27/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai tahun 2025, Rabu (27/3/2024).

Acara itu berlangsung di Hotel Estrella Luwuk, sebagai wadah untuk menggali aspirasi dan menyusun rencana kerja pembangunan daerah dalam satu tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Bupati Amirudin Tamoreka menyampaikan beberapa pokok arahan yang menjadi perhatian seluruh OPD dan stakeholder.

Di antaranya terkait pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 ini diarahkan untuk dapat mensinkronkan pendekatan bottom-up dan top-down secara partisipatif.

Dengan mengusung tema 'Peningkatan Kemandirian dan Daya Saing Daerah Menuju Kesejahteraan Masyarakat' dengan 8 program prioritas daerah.

Baca juga: DPRD Sulteng Bentuk Pansus Guna Merumuskan LKPJ 2023 Pemerintah Provinsi

Berbagai program prioritas yang telah dilaksanakan oleh perangkat daerah di tahun sebelumnya telah membuahkan hasil yang positif.

"Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai tanpa migas menguat menjadi 4,41 persen, meningkat 0,61 persen dari tahun sebelumnya," tutur Bupati Amirudin.

Kemudian, Bupati Amirudin juga menyerukan agar OPD menyusun program kegiatan prioritas daerah, fokus terhadap kesejahteraan rakyat Kabupaten Banggai.

Seperti melibatkan masyarakat secara langsung dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di wilayahnya, terutama masyarakat kurang mampu sehingga akan mengurangi angka kemiskinan.

"Melalui kebijakan dan program yang tepat yakni program Satu Juta Satu Pekarangan angka kemiskinan ekstrem berhasil menurun menjadi 5.608 jiwa pada tahun 2022, dengan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1.44 persen dan di tahun 2023 menjadi 0 persen," jelas Bupati Amirudin.

Program Satu Juta Satu Pekarangan dan 1 Bumdes Rp 500 Juta ini harus terus ditingkatkan secara terstruktur, sistematis dan masif di seluruh wilayah Kabupaten Banggai.

Proyeksi pendapatan daerah tahun 2025 yaitu sebesar Rp 3,5 triliun atau tepatnya Rp 3.535.878.534.454, dari tahun sebelumnya Rp Rp 3,1 triliun atau tepatnya Rp 3.166.684.508.284.

"Di mana pendapatan asli daerah meningkat menjadi 13,89 persen, secara keseluruhan total pendapatan daerah meningkat 11,55 persen," kata Bupati Amirudin.

Pertumbuhan APBD tahun 2024 Kabupaten Banggai meningkat drastis menjadi sebesar Rp 3.197.563.400.064, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2.486.531.212.791.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved