Keluarga Kira Anak Jadi Tentara Sejak 2022, Ternyata Tewas Dibunuh Serda Adan
Berselang sepekan, pada 22 Desember, Adan mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam TNI AL.
Adan berulang kali meminta uang dan barang kepada keluarga Iwan dengan dalih untuk keperluan Iwan.
Nilainya mencapai lebih dari Rp 200 juta.
Keluarga curiga karena hingga Maret 2024, pihak keluarga tidak bisa berkomunikasi dengan Iwan.
Saat ditanya keluarga, Adan terus berkilah dengan berbagai alasan.
"Baru kemarin dari keluarga membuat laporan polisi ke Pangkalan TNI AL Nias Detasemen Polisi Militer," ungkap Irama saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2024).
Pada Kamis (28/3/2024) malam, seorang perwira berseragam dari Lanal Nias dan tiga tentara tanpa seragam mendatangi rumah Iwan.
Lanal Nias memberitahukan kepada keluarga kalau Adan membuat pengakuan mengejutkan.
Adan mengaku telah membunuh Iwan pada 24 Desember 2022.
”Kami sekeluarga sangat terkejut dan menangis histeris mendengar informasi itu. Kami tidak menyangka dia yang kami anggap sebagai anak tega melakukan itu,” kata Yanikasi, keluarga Iwan.
Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah mengatakan, Serda Adan telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pasal pembunuhan berencana.
”Serda AAM (Adan) mengaku telah menghilangkan nyawa Iwan bersama warga sipil berinisal MAA pada 24 Desember 2022. Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar,” kata Wishnu.
Kasus itu dilimpahkan ke Lantamal II Padang sesuai dengan tempat kejadian perkara dugaan tindak pidana tersebut.
"Pelaku pembunuhan pria asal Nias Selatan akan dikenakan hukuman mati atau penjara seumur hidup," ujar Wishnu saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Pencuri Sarang Walet Lintas Provinsi Diciduk di Banggai, 4 Pelaku asal Jawa Barat
Sementara, terkait pengakuan pelaku yang menyebut ada pamannya yang bertugas di Lantamal II Padang, hal itu menurut Wishnu hanya akal-akalan pelaku untuk memperdaya korban.
"Ini hanya akal-akalan tersangka seperti dalam pengakuan dan hasil pemeriksaan juga. Tidak ada omnya yang berada di Lantamal II Padang. Jadi pelaku ini melakukan tindak pidana ini atas inisiatifnya sendiri, jadi dia bertindak tunggal," kata Wishnu.
| Sinergi Pertahanan Energi, PLN Pasok Listrik ke Dermaga Koarmada II, Negara Hemat 56 Persen |
|
|---|
| Pemprov Sulteng dan Puspomad Tingkatkan Koordinasi Demi Keamanan Wilayah |
|
|---|
| Dukung Efisiensi dan Lingkungan, Kapal Perang TNI AL Kini Gunakan Listrik PLN |
|
|---|
| Wagub Sulteng Hadiri Gala Dinner Satgas Trisila 25, Apresiasi Sinergi TNI AL dengan Pemda |
|
|---|
| Latihan Operasi Pendaratan Satgas Ops Trisila di Talise Palu, Bakti Sosial untuk Nelayan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.