Gerhana Matahari 8 April 2024 Disertai Reaksi Nuklir, Apa Dampaknya Bagi Bumi?
Saat fenomena ini terjadi, langit akan gelap seperti fajar/senja, namun tidak sampai berhari-hari, melainkan hanya beberapa menit saja.
Editor:
mahyuddin
"Ketika CME menghantam medan magnet di sekitar bumi (magnetosfer), lontaran partikel bermuatan tersebut dibelokkan oleh lapisan magnetosfer bumi ke arah garis kutub utara dan kutub selatan," tulis BMKG.
Magnetosfer bumi adalah lapisan perisai bumi yang melindungi bumi dari pengaruh radiasi partikel bermuatan berkecepatan tinggi yang dilontarkan dari matahari.
Lapisan ini berbentuk seperti lingkaran dengan titik terkuatnya berada pada daerah lintang rendah (dekat ekuator bumi).
Hal ini menyebabkan dampak dari gangguan badai magnet bumi paling besar dirasakan pada daerah lintang tinggi, sedangkan daerah lintang rendah seperti Indonesia akan relatif aman.(*)
Baca Juga
| BMKG: Parigi Tetap Berisiko Terdampak Gempa Meski Tak Dilewati Sesar Langsung |
|
|---|
| BPBD Parimo Gelar Diskusi Publik, Bahas Potensi Ancaman Sesar Lokal di Teluk Tomini |
|
|---|
| BMKG Pastikan Fenomena Panas Ekstrem di Palu Masih Dalam Batas Normal |
|
|---|
| ILM Cup II Resmi Bergulir, 80 Tim Pelajar Berlaga Selama 15 Hari di Kota Palu |
|
|---|
| ILM Cup II se-Sulteng Resmi Bergulir, 80 Tim Futsal Pelajar Ramaikan Ajang Bergengsi di Palu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/gerhana-matahari-total.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.