Banjir di Morowali Utara

7 Desa di Morowali Utara Terendam Banjir, 111 Orang Mengungsi

Berdasarkan update Pusdalop BPBD Sulteng Sabtu 27 April 2024, tujuh desa terdampak tersebar dia kecamatan.

|
Editor: mahyuddin
handover
Banjir merendam tujuh desa di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Ketujuh desa terendam Banjir adalah Desa Ulula'a, Desa Togo, Desa Moleono, Desa Sampalowo, Desa Bunta, dan Desa Tompira.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahrul Cahya

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Banjir merendam tujuh desa di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Ketujuh desa terendam Banjir adalah Desa Ulula'a, Desa Togo, Desa Moleono, Desa Sampalowo, Desa Bunta, dan Desa Tompira. 

Berdasarkan update Pusdalop BPBD Sulteng, Sabtu 27 April 2024, tujuh desa terdampak tersebar dia kecamatan.

Sedikitnya lima deda di Kecamatan Petasia Barat dan dua di Kecamatan Petasia Timur. 

Di Desa Ulula'a, ada 150 KK dengan 396 jiwa terdampak.

Selain itu, area perkebunan seluas 108,5 hektar dan empat unit fasilitas umum terendam.

Sementara di Desa Togo, Banjir menerjang 228 KK dengan 795 jiwa, area persawahan dan perkebunan seluas 210 hektar, dan empat unit fasilitas umum. 

Baca juga: 5 Desa di Morowali Utara Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Banjir juga merendam Desa Sampalowo mengakibatkan 61 KK dan 235 jiwa terdampak. 

Selain itu, Desa Moleono terdampak 85 KK dengan 220 jiwa, 3 unit fasilitas umum 135 ekor ternak, serta area persawahan dan perkebunan seluas 53 hektar. 

Di Desa Onepute juga terdampak sebanyak 236 KK dengan 799 jiwa, serta area persawahan dan perkebunan seluas 5,3 hektar. 

Desa Bunta terdampak baling banyak hingga 1.454 KK dengan 3.747 jiwa terdampak. 

Sebanyak 38 KK atau 99 jiwa warga Desa Bunta mengungsi, serta 5 unit fasilitas umum terdampak. 

Sementara desa terdampak lainnya yakni Desa Tompira, 205 KK atau 775 jiwa terdampak. 

Ada 2 KK dengan 12 jiwa warga Desa Tompira terpaksa mengungsi. 

Baca juga: OGAH PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Partai Gelora: Dulu Paling Banyak Serang Prabowo

Ditambah 11 unit fasilitas umum, area persawahan dan perkebunan seluas 50 hektar, dan lahan ternak seluas 10 hektar terdampak. 

Atas peristiwa Banjir itu,  total 111 jiwa mengungsi. 

Sembako, air bersih, obat-obatan, dan selimut menjadi kebutuhan mendesak saat ini.(ViralLokal) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved