PT Vale Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu

Respon cepat untuk korban banjir dan tanah longsor tidak saja dalam bentuk logistik, tapi juga Tim Emergency Response Group (ERG).

|
Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
PT Vale Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu - Logistik-PT-Vale-di-Luwu-1.jpg
Handover
PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban Banjir Bandang dan longsor di Kabupaten Luwu. Bantuan kemanusiaan PT Vale Indonesia diserahkan Director External Relations Endra Kusuma kepada Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh di posko induk tanggap darurat bencana alam Sulawesi Selatan.
PT Vale Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu - Logistik-PT-Vale-2.jpg
Handover
PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban Banjir Bandang dan longsor di Kabupaten Luwu. Bantuan kemanusiaan PT Vale Indonesia diserahkan Director External Relations Endra Kusuma kepada Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh di posko induk tanggap darurat bencana alam Sulawesi Selatan.
PT Vale Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu - Logistik-PT-Vale-3.jpg
Handover
PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban Banjir Bandang dan longsor di Kabupaten Luwu. Bantuan kemanusiaan PT Vale Indonesia diserahkan Director External Relations Endra Kusuma kepada Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh di posko induk tanggap darurat bencana alam Sulawesi Selatan.

Kebutuhan dapur berupa kompor, sendok, gelas, piring, alat memasak, bumbu bumbu dapur, air minum, sembako. Kebutuhan tambahan yakni, pipa 2 inch, sambungan L 2 incih lem pipa, ember, baskom dan timba.

Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh menyampaikan terima kasih kepada PT Vale Indonesia yang turut tergerak membantu korban bencana di wilayahnya.

"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu menyampaikan penghargaan kepada PT Vale yang telah berupaya meringankan beban masyarakat kami yang terkena bencana banjir dan longsor," kata Saleh.

Baca juga: PT Vale Indonesia Raih Predikat Leadership AA dalam ESG Transparency and Disclosure Award Tahun 2023

Saleh berharap, wujud kepedulian PT Vale Indonesia kepada masyarakat Kabupaten Luwu dapat terus terjaga dengan baik.

“Kami juga berharap PT Vale ikut terlibat dan membantu penanganan rekonstruksi pasca bencana melalui pembukaan jalur transportasi yang terputus di Luwu,”harapnya.

Penjabat Bupati Luwu juga menjelaskan kondisi lapangan, khususnya di Kecamatan Latimojong.

Akses dari Kota Belopa atau wilayah ke Kecamatan Latimojong terputus.

Ada 12 titik longsor dan tiga jembatan rusak di jalur Latimojong.

"Dari 12 titik longsor, Alhamdulillah, dua di antaranya sudah tertangani. Kami berharap, PT Vale ikut memberikan perhatian terhadap perbaikan akses ke Latimojong," ucap Saleh.

PT Vale Turunkan Emergency Response Group

Logistik PT Vale 4
PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban Banjir Bandang dan longsor di Kabupaten Luwu. Bantuan kemanusiaan PT Vale Indonesia diserahkan Director External Relations Endra Kusuma kepada Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh di posko induk tanggap darurat bencana alam Sulawesi Selatan.

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengirimkan bantuan logistik dan Tim Emergency Response Group (ERG) ke lokasi banjir bandang di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (4/5/2024).

Tim tanggap darurat terdiri dari empat orang Fire and Emergency Services (FES) dan satu orang External Relations, lengkap dengan peralatan penanganan bencana.

Di lokasi, Tim ERG PT Vale  bergabung dengan tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, dan Basarnas.

Selain menyalurkan bantuan logistik, tim itu juga akan menjalankan misi kemanusiaannya dengan mendukung upaya pencarian dan evakuasi korban.

Director Safety Health and Operation Risk Adli Lubis menuturkan, fokus utama yang akan dikerjakan tim di lapangan adalah melakukan assessment, guna mengetahui kebutuhan paling mendesak para korban selain bahan pokok.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved