Sulteng Hari Ini
Jejak Panjang Karier Anwar Hafid, Dari Desa Rantebala ke Kursi Gubernur Sulawesi Tengah
Pada tahun 2019, Anwar Hafid terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah untuk periode 2019–2024.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menuturkan bahwa perjalanan panjangnya di dunia birokrasi menjadi bekal berharga dalam memahami kesulitan dan kebutuhan masyarakat.
Setiap jenjang jabatan yang ia lalui memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana melayani rakyat secara langsung.
Dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025), Anwar Hafid mengatakan bahwa kariernya yang dimulai dari tingkat paling bawah membuatnya memahami kehidupan masyarakat dari berbagai lapisan.
Baca juga: Harga Terbaru HP Realme: Realme C71, Realme 14, Realme GT 7, Realme P3 Ultra, Realme C75, Realme C53
“Alhamdulillah, pengalaman panjang saya di birokrasi mempermudah saya melihat bagaimana kesulitan hidup dan kebutuhan masyarakat,” ungkap Anwar Hafid.
Karier pengabdian Anwar Hafid dimulai sebagai Kepala Desa Rantebala pada tahun 1992.
Selama tujuh tahun, ia mampu menunjukkan kinerja yang gemilang hingga akhirnya dipercaya menduduki jabatan Camat Towuti pada tahun 2000 dan Camat Nuha pada tahun 2003.
Kiprahnya di pemerintahan terus menanjak. Pada tahun 2005, Anwar Hafid menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, sebelum kemudian dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Morowali selama dua periode, yakni sejak Desember 2007 hingga 2018.
Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, Polda Sulteng Targetkan 7.458 Ton Jagung di Kuartal IV
Tidak berhenti di situ, dedikasinya terhadap masyarakat membawanya ke tingkat nasional.
Pada tahun 2019, Anwar Hafid terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah untuk periode 2019–2024.
Dari sana, ia kemudian terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah ke-12 pada Pilkada 2024.
Pengalaman panjang itu membuat Anwar Hafid kini menitikberatkan pemerintahannya pada upaya mengentaskan beban masyarakat, terutama dalam dua sektor utama: pendidikan dan kesehatan.
Kedua sektor tersebut diwujudkan dalam Program Berani Sehat dan Berani Cerdas, bagian dari visi besarnya melalui 9 Program Berani.
Baca juga: Mahasiswa FKIP Untad Gelar Baca dan Bersuara, Angkat Isu Literasi hingga Kritik Program Pemerintah
“Fokus kami saat ini adalah mengentaskan beban masyarakat. Ada dua permasalahan utama yang kami lihat, yaitu biaya kesehatan dan pendidikan,” tegas Anwar Hafid.
Ia menegaskan, seluruh program yang dijalankannya adalah bentuk komitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang bekerja nyata bagi rakyat, bukan hanya mendengar, tetapi juga hadir dan bertindak langsung demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.(*)
Sulawesi Tengah
Gubernur Sulawesi Tengah
Anwar Hafid
Desa Rantebala
Kabupaten Luwu Timur
Program Berani Cerdas
Program Berani Sehat
Usulan WPR Parigi Moutong Capai 355 Ribu Hektare, ESDM Sulteng Lakukan Validasi Tata Ruang |
![]() |
---|
Januari-September 2025 Polda Sulteng Tangkap 721 Tersangka Narkoba, 85 di Antaranya Perempuan |
![]() |
---|
Ditresnarkoba Polda Sulteng Ungkap 578 Kasus Narkoba dan 721 Tersangka Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Safri Minta Gubernur Optimalkan Pajak BBKB dan Alat Berat untuk Perkuat Kas Sulteng |
![]() |
---|
Meski TKD Dipangkas, Gubernur Sulteng Tegaskan Komitmen Layanan Masyarakat Tetap Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.