Bupati Sigi Paparkan Pengelolaan Ternak dan Perkebunan di Kementerian Pertanian RI

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Bupati Sigi Mohamad Irwan melaksanakan audiensi bersama Dirjen Perbibitan dan Produksi Ternak yang bertempat di Ruang Rapat Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dalam Audiensi ini Bupati Sigi bersama Rombongan yakni Kepala Dinas Tanhorbun Sigi, Kepala Dinas Pangan Sigi, dan Sekretaris Dinas Perternakan Sigi.

Kedatangan rombongan dari pemda Sigi itu langsung diterima oleh Tim dari Dirjen Perbibitan dan Produksi Ternak yang di pimpinan oleh ibu Ir. Cesilia Esti Sariasih selaku Koordinator Kelompok Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

"Hari ini kami meyamapaika beberapa usulan terkait pengelolaan dan pengembangan produksi  hewan ternak di Kabupaten Sigi seperti Sapi, Babi, Kambing, dan hewan ternak jenis unggas," ucapan Irwan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/4/2024).

Baca juga: Pilkada 2024, Partai Gerindra Sulteng Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Dikesempatan itu, Ia juga memaparkan pengembangan beberapa varietas bibit unggul perkebunan yang ada di Kabupaten Sigi seperti Durian, Kakao, Kopi, dan beberapa tanaman perkebunan lainnya.

Menyikapi hal tersebut Ir Cesilia selaku perwakilan Kementerian Pertanian, menyampaikan apresiasi atas upaya pada pemerintah Kabupaten Sigi dalam membangun komunikasi bersama Kementerian Pertanian untuk peningkatan mutu Pertanian dan perternakan.

Dia menambahkan, kementerian akan terus mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan mutu perternakan dan perkebunan di Kabupaten Sigi sebagai mana yang diajukan oleh Bapak Bupati Sigi.

"Kami berharap pemerintah daerah juga dapat berkontribusi dengan mensupport program Kementerian yang akan dilaksanakan didaerah,"  tuturnya.

Setelah penyampaian tersebut kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan beberapa sub bidang yang di Dirjen Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (*)