Palu Hari Ini

Ajak Pengusaha Sinergi Bangun Kota Palu, Hadianto Rasyid Minta Pengusaha Laporkan Dana CSR

Wali Kota Hadianto menyebut tagar Kota Palu hari ini adalah bergerak bersama, bergerak semakin cepat.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
Handover
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). Rapat tersebut menghadirkan sejumlah pelaku dunia usaha, baik dari sektor perdagangan, perbankan, maupun lainnya. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Rapat tersebut menghadirkan sejumlah pelaku dunia usaha, baik dari sektor perdagangan, perbankan, maupun lainnya.

Rakor itu berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Wali Kota Hadianto menyebut tagar Kota Palu hari ini adalah bergerak bersama, bergerak semakin cepat.

Sejak awal ia meyakini bahwa Kota Palu bisa berubah dengan cepat, kalau pemerintah dan stakeholder bisa bekerja secara bersama-sama.

"Kalau bersama-sama, berarti kita memiliki konsep dan cita-cita yang sama. Barulah kita membangun kebersamaan. Kalau tidak, ya kita jalan masing-masing," ujar Hadianto melalui rilis tertulisnya, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Kumpulkan Pemilik SPBU, Wali Kota Palu Singgung Antrean Kendaraan Tak Tertib

Menurutnya, kehadiran pelaku usaha merupakan kekuatan perubahan dimiliki Kota Palu.

Makanya, Pemerintah Kota Palu membentuk forum bernama Forum CSR Kota Palu di tahun 2022.

Ketua Hanura Sulteng itu menjelaskan, forum itu bertugas untuk mengumpulkan dan menggabungkan kekuatan atau potensi dari pengusaha, agar tidak berjalan dengan sendiri-sendiri.

Kehadiran Forum CSR Kota Palu itu pun menguatkan kemitraan antara pemerintah dengan para pengusaha.

"Forum ini juga menjadi forum keterbukaan bagi teman-teman usaha terhadap pemerintah. Sehingga pemerintah akan semakin merasakan kehadiran kita dan kebijakan-kebijakan yang diambil, akan memperhatikan keberadaan kita yang ada di forum ini," ujarnya.

Ia mengatakan keberadaan forum ini begitu sangat strategis dan memiliki peran yang cukup signifikan bagi pemerintah.

Secara khusus Suami Diah Puspita ini meminta para pengusaha bisa menyerahkan laporan terkait CSR-nya.

"Kita membuka lembaran baru. Berapapun kontribusi dunia usaha melalui CSR, bagi kota ini memiliki nilai yang besar. Perhatian yang diberikan itu sudah luar biasa," katanya.

Apalagi kalau kemudian, lanjut wali kota, dunia usaha menyamakan persepsi terkait apa yang akan dilakukan melalui CSR tersebut.

Hadianto menyatakan, pada prinsipnya CSR yang dikeluarkan tidak sedikitpun disalahgunakan. Tetapi murni upaya bersama membangun dan melakukan percepatan perubahan kota.

"Menurut saya pribadi, ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan di antara kita," tuturnya.

Baca juga: Rapat Pimpinan TEPRA, Wali Kota Palu Minta Apresiasi Kinerja Kepala Dinas dan Jajarannnya

Suami Diah Puspita itu menilai, Forum CSR merupakan solusi atas masalah yang ada. 

Dengan kehadiran forum itu, maka masyarakat akan semakin melihat peran besar dari pelaku dunia usaha di Kota Palu

Meskipun kontribusi yang diberikan kecil, kata wali kota, itu tidak masalah.

Karena yang paling penting adalah bagaimana membangun kekuatan dan kebersamaan.

"Tujuan forum ini adalah mengarahkan kita. Selama saya jadi wali kota, saya tidak biarkan siapapun bermacam-macam terhadap forum ini untuk mengambil keuntungan. Tidak mau saya. Ini adalah niat baik kita terhadap kota," jelas Hadi.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved