Banggai Hari Ini

Minim Stok BBM Picu Pemadaman Listrik di Banggai

Ansar mengungkapkan menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD Luwuk menjadi alasan pemadaman bergilir.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
Handover
Rapat bersama Pemerintah Kabupaten Banggai yang dipimpin Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, Senin (3/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kepala PLN UP3 Luwuk Ansar memohon maaf atas Pemadaman Listrik bergilir selama dua hari terakhir ini di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kata dia, Pemadaman Listrik terjadi rata rata sekitar 6-7 jam.

Ansar mengungkapkan menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD Luwuk menjadi alasan pemadaman bergilir.

"Hari Jumat kemarin menipis sisa 1 hari operasi, kalau operasi terus menerus akan padam total, sehingga kami lakukan bergilir," kata Ansar, saat rapat bersama Pemerintah Kabupaten Banggai yang dipimpin Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, Senin (3/6/2024).

Meski begitu, kata dia, Senin dini hari tadi pihak Pertamina telah memasok BBM ke PLTD Luwuk. 

Baca juga: Pemadaman Listrik di Banggai, PLN UP3 Luwuk: Kami Tetap Berupaya Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Hanya saja, dalam pertemuan ini terungkap bahwa suplai Pertamina itu belum bisa memenuhi kebutuhan PLTD yang mencapai 100 kiloliter atau 100.000 liter per hari.

Sementara itu, Perwakilan Pertamina Patra Niaga Luwuk yang hadir secara virtual mengungkapkanya adanya insiden ledakan di Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan pada akhir Mei 2024. 

Kilang itu menyuplai BBM di wilayah Indonesia Timur, termasuk untuk kebutuhan PLN dan kapal laut.

Sebagai solusi, Pertamina akan memasok BBM dari depot yang berada di Bau-bau Sulawesi Tenggara dengan jumlah 800 kiloliter.

PLN UP3 Luwuk bakal mengubah pola pemadaman sampai pasokan BBM dari Pertamina kembali stabil.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved