PON 2024

Muhammad Risky Masuk Puslatda PON 2024, ESI: Ini Sejarah Baru Bagi Atlet Esport Poso

Muhammad Risky Ngasang atlet muda asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengasah kemampuannya di Training Camp Pemusatan Latihan Daerah

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Muhammad Risky Ngasang atlet muda asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengasah kemampuannya di Training Camp Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Muhammad Risky Ngasang atlet muda asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengasah kemampuannya di Training Camp Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024.

Risky Ngasang, menjadi satu-satunya atlet Poso dari cabang olahraga (Cabor) Elektronik Sport (Esport) Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile yang akan mewakili Sulteng di PON 2024.

Saat ini Risky tengah menjalani karantina di Kota Palu guna mengikuti Puslatda sebelum nantinya November 2024 berangkat ke PON Aceh-Sumut.

Seluruh atlet Puslatda Sulteng dari masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) yang lulus PON 2024 ditempatkan di Barak TNI Batalyon 711 Infanteri Kota Palu.

Baca juga: Demi Bela Sulteng di PON Aceh-Sumut 2024, Peraih Emas PON Papua Rela Lepas Pekerjaan

Puslatda diikuti ratusan atlet Sulteng terpilih untuk ikut PON 2024 dilaksanakan selama 75 hari ke depan. Selain memberikan latihan yang maksimal, panitia juga memberi pendampingan bagi kesehatan dan pola makan atlet.

Untuk memotivasi atlet tampil gemilang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga menyiapkan hadiah bonus bagi setiap atlet yang berhasil meraih medali emas.

Sekretaris Elektronik Sport Indonesia (ESI) Poso, Nita Ruslan mengatakan atlet Esports Poso sudah mencetak sejarah baru untuk PON tahun ini, dan harus mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat karena mengharumkan daerah.

“Risky Ngasang anak Poso sudah berjuang sampai harus lolos. Seperti target ESI Poso dari awal harus ada anak Poso yang bisa lolos main ke level nasional, meskipun belum semuanya sudah ada anak Poso Cabor Esports di level nasional,” ungkap Nita, Senin (3/6/2024).

Nita mengatakan, pihaknya akan mengawal atlet Esports Poso termasuk meminta dukungan pemerintah daerah.

“Hasil koordinasi dengan para pengurus masing-masing bidang dan ketua, kami ESI Poso berencana akan berangkat. Kami juga akan bertemu dengan Bupati Poso selaku pimpinan daerah terkait atlet Esports Poso untuk meminta dukungan,” ucap dia.

Semua yang dilakukan, sebut Nita Ruslan hanya untuk bertanggung jawab terhadap prestasi anak daerah yang perlu mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.

Perlu diketahui, Muhammad Risky Ngasang satu-satunya atlet Esports Poso PUBG yang berhasil lolos ke PON Aceh-Sumut.

Risky bersama 3 atlet dari perwakilan kabupaten/kota di Sulteng kategori Tim PUBG tembus ke PON membawa nama Provinsi Sulteng. Bahkan hanya PUBG tim saja yang lolos PON 2024 dari game-game Esports lainya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved