Miftah Fauzan, Atlet Asal Banggai, Cita-cita Pemain Sepak Bola Malah Jadi Atlet Karate Berprestasi

Laporan Wartawan TribunPalu.Com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Atlet PON XXI Aceh Sumut Cabor karate asal Banggai, Sulawesi Tengah, Miftah Fauzan Tandjungbulu memiliki kisah inspiratif yang tak terduga. 

Awalnya, ia bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, namun berkat dorongan Ayahnya, Ia justru menemukan bakat dan kecintaannya pada olahraga karate.

Hal itu diungkapkannya saat ditemui TribunPalu.Com disela latihan Puslatda PON XXl Aceh Sumut di Mayonif 711/Rks Jl Emmy Saelan, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (4/6/2024).

“Awal mula masuk dunia karate itu kelas 3 SD, soalnya papaku kan basicnya juga karate, jadi dipaksa terus latihan,” ujar pria kelahiran Luwuk 13 Februari 2001 itu.

Baca juga: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Turut Nobar Film Lafran di Studio XXI Palu

Alumni SMA Negeri Olahraga Tadulako itu menambahkan bahwa awalnya ia bercita-cita menjadi pemain sepak bola, namun setelah menekuni kompetisi karate, perlahan ia mencintai olahraga tersebut.

“Sebelum ikut karate, sebelumnya saya kasi tau ke papa kalau saya mau masuk sekolah bola, disitu papaku iyakan sekolah bola, tapi malah diantar latihan karate, sampai mulai terbiasa, akhirnya banyak kompetisi dan prestasi yang saya dapat, pelan-pelan jatuh cinta dengan olahraga ini,” ucap Miftah.

Diketahui Miftah Fauzan Tandjungbulu merupakan putra kedua dari peraih Medali Emas Karate PON Palembang 2004 Nurfan Tandjungbulu.

Miftah Fauzan Tandjungbulu merupakan pegawai honorer Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwuk.

Adapun prestasi yang ditorehkan oleh Miftah Fauzan Tandjungbulu adalah peraih medali emas pada Porprov Parigi 2020, Juara 3 Kejurnas Karate di Padang 2021 dan Porprov Luwuk 2023.

Sementara Di PON XXl Aceh Sumut, Miftah Fauzan Tadjungbulu akan mewakili Sulawesi Tengah di Cabor Karate dalam kategori Kumite atau Sparring.

Selanjutnya ia berpesan kepada kepada pemuda khususnya di Sulawesi Tengah yang ingin serius menjadi atlit agar tidak mudah menyerah dan terus mencoba.

“Untuk teman-teman yang ingin menjadi atlet, jangan mudah menyerah, karna ujung-ujungnya pasti ada jalannya, terus mencoba dan jangan lupa selalu berdoa kepada tuhan,” pungkasnya.