Haji 2024

193 Jemaah Haji Indonesia Wafat Per 20 Juni 2024, Didominasi Penyakit Jantung

Hampir seluruh jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi.

Editor: mahyuddin
Handover
Kementerian Agama mencatat sampai saat ini sebanyak 193 orang tergabung dalam Jemaah Haji Indonesia meninggal dunia selama musim Haji 2024. 

TRIBUNPALU.COM - Kementerian Agama mencatat sampai saat ini sebanyak 193 orang tergabung dalam Jemaah Haji Indonesia meninggal dunia selama musim Haji 2024.

Data itu berdasarkan Siskohatkes-Kemenkes yang diunggah di website Kementerian Agama RI, Kamis (20/6/2024), pukul 18.00 Wita.

Jemaah Haji Wafat di lima daerah yaitu Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina.

Untuk Jemaah Haji Indonesia yang meninggal dunia didominasi lanjut usia (lansia).

Adapun jemaah tertua yang meninggal dunia di Tanah Suci berusia 94 tahun.

Sementara jemaah termuda berusia 31 tahun.

Hampir seluruh jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Kabupaten Tolitoli Wafat, Total 2 Warga Sulteng Meninggal Selama Musim Haji 2024

Berdasarkan tabel perbandingan kasus kematian yang ditampikan laman Siskohat Kemenag, angka kematian jemaah haji Indonesia di Tanah Suci ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jenazah Jemaah Haji Wafat dimakamkan di tempat atau tidak dibawa pulang ke Indonesia.

"Penyebab kematian terbanyak dipicu penyakit jantung dan saluran pernapasan," kata Siti Nadia.

Namun, Nadia tidak merinci adanya kemungkinan jemaah yang meninggal dunia karena serangan panas atau heat stroke.

Pasalnya, Arab Saudi saat ini sedang dilanda suhu panas yang mencapai 51 derajat celsius.

Berikut rincian 10 penyebab kematian jemaah haji terbanyak:

Penyakit jantung kronis: 39 orang

Syok septik: 20 orang

Syok kardiogenik: 18 orang

Acute respiratory distress syndrome: 15 orang

Aritmia jantung: 11 orang

Syok hipovolemik: 6 orang

Pneumonia: 5 orang

Perdarahan intracerebral: 4 orang

Emboli paru-paru: 3 orang

Gagal napas akut: 3 orang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved