Erwin Burrase Unggul di Pilkada Parimo 2024 Berdasarkan Hasil Survei SMRC

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PALU - Erwin Burrase unggul jika Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Parigi Moutong diadakan sekarang. 

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Peluang Calon-calon Bupati dalam Pilkada Kabupaten Parigi Moutong” yang dilakukan pada 19 – 24 Juni 2024.

Deni Irvani Direktur Eksekutif SMRC, menjelaskan bahwa dari berbagai simulasi, Erwin Burasse berada di urutan teratas. 

Dalam simulasi terbuka tanpa daftar nama calon (top of mind), Erwin Burase mendapat dukungan spontan paling tinggi, 9.9 persen, disusul M. Nizar Rahmatu 3.2 persen, Amrullah S Kasim Almahadaly 2.2 persen, Isram Said Lolo 2.2 persen, dan calon-calon lain yang mendapat dukungan dibawah 2 persen.

Sementara yang belum dapat memilih secara spontan masih sangat tinggi, sekitar 72.6 persen.

Baca juga: Kinerja Brilian Anwar Hafid Bangun Daerah Diakui Para Gubernur Terdahulu

Lebih jauh Deni menunjukkan bahwa jika yang bersaing hanya ada empat calon, Erwin Burase mendapatkan dukungan 48.4 persen, unggul atas M. Nizar Rahmatu yang mendapat dukungan 13.8 persen, Muh Nur Daeng Rahmatu 12.7 persen dan Yunan Lampasio 4.7 persen. Sementara yang belum tahu sekitar 20.3 persen.

Dalam survei ini, SMRC turut menguji elektabilitas empat pasangan: Erwin Burase – Abdul Sahid DG Mapato vs M. Nizar Rahmatu – Ardi Kadir vs Muh Nur Daeng Rahmatu – Badrun Nggai vs Yunan Lampasio - Muslih. 

Dalam survei ini, SMRC juga menguji elektabilitas empat pasangan: Erwin Burase – Abdul Sahid DG Mapato vs M. Nizar Rahmatu – Ardi Kadir vs Muh Nur Daeng Rahmatu – Badrun Nggai vs Yunan Lampasio - Muslih. 

Namun demikian, Deni memperkirakan dukungan kepada calon-calon masih akan dinamis karena waktu pelaksanaan pilkada masih cukup lama (27 November 2024). 

"Dukungan kepada calon masih sangat cair, mayoritas warga belum bisa memilih secara spontan. Karena itu, elektabilitas masing-masing calon masih bisa berubah, tergantung pada intensitas dan efektivitas kerja sosialisasi yang dilakukan hingga pilkada Kabupaten Parigi Moutong diadakan", pungkasnya.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Parigi Moutong yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. (*)