Generasi Muda Poso Dapatkan Edukasi Anti-Narkoba dan Radikalisme dari Dai Polri

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Tim Dai Polri Satgas II Preemtif kembali memberikan penyuluhan ihwal bahaya radikalisme dan narkotika kepada peserta didik SMA Negeri 3 Poso.

Tim itu terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan dan Aipda Sofyan Al Liosi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.

Para siswa mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang bahaya narkoba, Radikalisme, intoleransi, serta bela negara dan cinta tanah air. 

Baca juga: Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya Tingkatkan Kemampuan Imam Masjid dan Pegawai Syara

Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele menekankan penyuluhan ini penting sebagai langkah preemtif.

"Penyuluhan kepada pelajar merupakan salah satu upaya kita dalam mencegah penyebaran narkoba dan Radikalisme. generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka," ujar AKP Basirun Laele.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Poso, Abdullah Lahambu mengapresiasi penyuluhan ini. 

Baca juga: Ketua MUI Kota Palu Apresiasi Satgas Operasi Madago Raya dalam Upaya Deradikalisasi

"Kami sangat berterima kasih kepada tim Dai Polri yang telah meluangkan waktu untuk memberikan penyuluhan kepada siswa kami. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan relevan dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Abdullah berharap, melalui kegiatan ini, generasi muda lebih memahami bahaya narkoba dan radikalisme, serta termotivasi untuk menjadi generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan cinta tanah air. 

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda," pungkasnya. (*)