Kader Alkhairaat Tulen, Dukungan Rakyat untuk Anwar Hafid Menguat

TRIBUNPALU.COM - Dukungan rakyat terhadap Anwar Hafid, calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), semakin menguat berkat keterikatannya dengan organisasi keagamaan Alkhairaat.

Hal ini diungkapkan oleh warga Kelurahan Kintom, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Mustar Nongo, yang merasa terhubung dengan nilai-nilai yang dibawa Anwar Hafid sebagai bagian dari Alkhairaat, organisasi Islam terbesar di provinsi Sulteng.

“Alasannya karena Anwar Hafid adalah Abnaul Khairat. Sedangkan kami juga Abnaul Khairaat sama dengan beliau,” ucap Mustar, Senin (29/7/2024).

Abnaul Khairat merupakan sebutan bagi orang-orang yang menjadi bagian dari Alkhairaat. Sebagaimana diketahui, Anwar Hafid menjabat sebagai Ketua Komda Alkhairaat Morowali sejak 2008 hingga saat ini.

Baca juga: Dua Pemimpin Rakyat Bertemu, Rusdy Mastura dan Anwar-Reny Diwarnai Isak Haru

Pernyataan Mustar ini semakin menegaskan betapa kuatnya hubungan antara Hafid dan komunitas Alkhairaat, yang selama ini menjadi salah satu pilar penting dalam masyarakat Sulteng. Oleh karena itu, keberadaan Anwar Hafid di dalam struktural Alkhairaat semakin mempertebal dukungan rakyat Sulteng.

Mustar menceritakan, pada pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 lalu, dirinya tidak memilih satu pun kandidat yang mencalonkan diri.

Alasannya cukup kuat, karena Anwar Hafid tidak lolos dalam upaya pencalonannya di periode lalu.

"Saya golput karena Anwar Hafid tidak lolos pada periode sebelumnya," tegas Mustar.

Tetapi kini, antusias warga Kintom semakin memuncak usai mendengar informasi bahwa Anwar Hafid telah memenuhi syarat mencalonkan diri dengan diusung oleh tiga partai yakni PKS, PBB, dan Demokrat dengan total 14 kursi di DPRD.

Usai mendengar berita itu, warga Kintom secara spontanitas mengatakan acara tabligh akbar di Madjid Nurul Yakin.

Guna mengungkapkan rasa syukurnya karena Anwar Hafid diberkahi Allah SWT berhasil melenggang ke Pilgub Sulteng 2024 bersama Reny Lamadjido.

Dukungan fanatik warga Kintom kepada Anwar Hafid karena keterikatan nilai-nilai kepemimpinan berlandaskan agama seperti yang ditunjukkan oleh Anwar Hafid.

Sebagai pewaris Ilmu Al Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Guru Tua, membuat Anwar Hafid makin disukai rakyat.(***)