Sulteng Hari Ini

Gubernur Sulteng Lakukan Peletakan Batu Pertama untuk Fasilitas Baru di SMKS GKST Tentena Sulteng

Rusdy Mastura bersama rombongan disambut dengan suka cita dan gembira oleh kepala sekolah, guru dan pelajar SMKS GKST Tentena, Kamis (1/8/2024). 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Handover
Rusdy Mastura lakukan peletakan batu pertama di SMKS GKST Tentena, Kamis (1/8/2024).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Peletakan batu pertama fasilitas pendukung belajar mengajar di SMK Swasta GKST Tentena oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Ketua TP-PKK Sulteng Vera Rompas Mastura.

Rusdy Mastura bersama rombongan disambut dengan suka cita dan gembira oleh kepala sekolah, guru dan pelajar SMKS GKST Tentena, Kamis (1/8/2024). 

Kepala Organisai Perangkat Daerah yang menyertai gubernur Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura, Kepala Dinas Pendidikan Yudiawati V Windarrusliana, Kepala Bappeda Christhina Sandra Tobondo, dan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Faidul Keteng. 

Baca juga: Jet Siluman F-35 Israel Disebut-sebut Membunuh Ismail Haniyeh di Teheran

Rusdy Mastura sangat bangga dan mengapresiasi SMKS GKST Tentena yang berfokus mencetak tenaga vokasional bidang pertanian dan peternakan.

Rusdy Mastura berpendapat hal ini sangat sejalan dengan program visioner diusung guna meningkatkan produktivitas agribisnis dengan pendekatan riset dan inovasi.

Rusdy Mastura menambahkan satu persatu program visioner yang diunggulkan seperti program inseminasi buatan ternak sapi untuk mendapatkan sapi pedaging berkualitas seperti Limosin, Brahma, Angus dan Wagyu dapat terwujud dalam waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.

Baca juga: Posilumba Japi Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Sigi Sulteng, Total Hadiah 100 Juta

Peningkatan produksi tanaman buah-buahan seperti durian, anggur, nangka dan manggis untuk diekspor khususnya durian yang mendapat perhatian Kemenko Marves untuk dilakukan upaya percepatan ekspor ke Tiongkok lewat pelabuhan Pantoloan yang bisa sampai ke tujuan dalam waktu 5 sampai 7 hari.

Budidaya kelapa hibrida jenis Renja yang didapat dari hasil persilangan kelapa bangga, kelapa buol dan kelapa Halmahera dengan karakteristik pohon tidak terlalu tinggi tapi berbuah banyak.

Petani Millenial berupa regenerasi petani muda yang adaptif terhadap teknologi digital di bidang pertanian.

Baca juga:
DP2KB Sulteng Akan Gelar Pasar Murah di Palu, Cek Agendanya

Termasuk mendorong minat berwirausaha di masyarakat dengan jalan memanfaatkan dana KUR yang tersedia di bank untuk kegiatan-kegiatan produktif.

“Karena itu sekolah-sekolah swasta yang bermutu kita butuhkan untuk mendukung pembangunan Sulteng ke depan,” tutur Rusdy Mastura.

Apalagi dengan peningkatan PAD sampai 2,184 Triliun Rupiah (Juni 2024) dalam tempo 3 tahun kepemimpinan bersama Wagub Mamun Amir, menjadi komitmen gubernur dan perangkat daerah untuk menggelontorkan program-program bantuan pembangunan infrastruktur dan kemasyarakatan secara merata ke seluruh kabupaten kota.

Baca juga: Pemprov Apresiasi Kinerja TPID Atas Terkendalinya Inflasi di Sulteng

“Seperti perusahaan kalau untung kita kasih dividen dan kedatangan saya untuk membawa bantuan dari provinsi ke kabupaten,” ujar Rusdy Mastura

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved