Bobby Nasution Disebut di Kasus Korupsi Eks Gubernur Malut, Diduga 'Blok Medan' Urus Izin Tambang
Bakal calon gubernur Sumut 2024 Bobby Nasution disebut-sebut dalam kasus korupsi yang melibatkan eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
“Iya pernah yang mulia saya dapat uang tunai dari terdakwa AGK. Seingat saya ada sekitar 10 kali. Rata-rata di atas Rp 50 juta yang Mulia,” jawabnya lagi.
Uang yang dikirim dari AGK itu, kata RCGK, dipakainya untuk kebutuhan pendidikan.
“Uang itu dikirim yang mulia untuk biaya pendidikan saya yang mulia,” kata CGK.
Dalam sidang tersebut, CGK mengaku baru mengenal Abdul Ghani Kasuba, pada tahun 2022 saat mengikuti seleksi Puteri Indonesia.
“Biasanya itu terdakwa beritahu saya melalui telepon kalau ia kirim uang. Uang itu saya tidak minta tapi kalau beliau telpon hanya tanya perihal kepribadian saya hingga kirim uang,” beber Runny.
Bantahan Mantan Puteri Indonesia
Mantan Puteri Indonesia yang mewakili Maluku Utara tahun 2022 Gusti Chairunnysa Kusumayuda alias Runny memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7/2024).
Sebagai informasi, Runny masuk ke daftar 34 wanita yang dikirimi uang oleh eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK).
Nama 34 wanita tersebut muncul setelah Elya Gabrina Bahdim menyebut, dirinya pernah harus menyediakan tiga wanita cantik dalam sehari untuk melayani Abdul Ghaniagar proyeknya lancar.
Total, ada puluhan wanita yang sudah Elya sediakan.
Bahkan Elya pernah menunggu di luar kamar hotel sementara AGK di dalam kamar bersama 3 wanita sekaligus.
Namun Runny tegas membantah memiliki hubungan dengan AGK.
“Tidak ada hubungan apa-apa yang Mulia,” kata Runny dalam persidangan.
Tak sampai di situ saja, hakim juga menanyakan lagi tentang uang yang diperolehnya dari AGK melalui ajudan.
“Iya pernah yang mulia saya dapat uang tunai dari terdakwa AGK. Seingat saya ada sekitar 10 kali. Rata-rata di atas Rp 50 juta yang Mulia,” jawabnya lagi.
Uang yang dikirim dari AGK itu, menurut Runny, dipakainya untuk kebutuhan pendidikan.
“Uang itu dikirim yang mulia untuk biaya pendidikan saya yang mulia,” kata Runny.
Dalam sidang tersebut, Runny mengaku baru mengenal mantan Gubernur Malut sejak tahun 2022 saat mengikuti seleksi Puteri Indonesia.
“Biasanya itu terdakwa beritahu saya melalui telepon kalau ia kirim uang. Uang itu saya tidak minta tapi kalau beliau telpon hanya tanya perihal kepribadian saya hingga kirim uang,” beber Runny.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (1/8/2024), juga terungkap sebanyak 34 nama wanita cantik yang pernah terima uang dari eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
Para wanita cantik itu ada yang berprofesi mahasiswi, pegawai bank, pramugari, hingga mantan Puteri Indonesia perwakilan Maluku Utara.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Ternate, Maluku Utara, membeberkan 34 nama wanita yang menerima aliran uang puluhan juta rupiah dari AGK berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari KPK.
Sosok Mahasiswi 'Spesial'
Sosok mahasiswi spesial yang terima uang terbanyak dari Abdul Ghani Kasuba (AGK)Eks Gubernur Maluku Utara hingga capai Rp 1,6 miliar.
Diketahui, Abdul Ghanimemiliki 34 wanita cantik yang menemaninya selama menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara.
Wanita cantik ini mulai dari mahasiswi, pramugari, pegawai bank hingga mantan Putri Indonesia Perwakilan Maluku Utara.
Bahkan tak main-main, mahasiswi kedokteran ini menerima uang capai Rp1,6 miliar dari Abdul Ghani.
Namun, ada satu sosok wanita yang mendapatkan kiriman uang yang sangat besar.
Ia adalah Mariya Yesika, seperti apa sosoknya?
Ia adalah Maria Yesika, seorang mahasiswi dokter spesialis di Kota Malang.
Mariya Yesika disebut menerima uang sebesar Rp 1,6 miliar dari Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Hal itu terkuak saat majelis membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari KPK, dalam sidang kasus dugaan suap AGK.
Saat dibacakan Hakim Anggota, Hariyanta, ada sejumlah nama perempuan di dalam BAP dari KPK.
Dikutip dari TribunTernate.com, Hakim Anggota, Hariyanta membeberkan sejumlah nama -nama wanita.
Yang pernah menerima uang, dari mantan Gubernur Maluku Utara dua periode itu.
Sekurang-kurangnya ada 34 wanita yang menerima uang, sesuai yang dibacakan dalam BAP dari KPK.
Lantas siapakah sosok mahasiswi kedokteran yang diketahui bernama Maria Jesica?
Fakta persidangan pada Kamis 1 Agustus 2024, nama Maria Jesica disebut menerima uang Rp 1.660.000.000 (Rp1,6 miliar).
Hakim: Nama Mariya Yesika, mahasiswi dokter spesialis di Kota Malang Saudara saksi membantu dia lewat ajudan Ramadhan sebesar Rp 1.660.000.000 Jumlah itu sudah berulang kali diberikan oleh Ramadhan. Lalu ada nama Adlan Almiyan Atok, ada pemberian uang sebesar Rp 1.600.000.000, Siapa itu Adlan?
AGK: Saya tidak tahu yang mulia
Hakim: Kemudian nama Abel Yantistela alias Haya pernah terima uang dari saudara saksi AGK sebesar Rp 1.100.000.000 dikirim oleh Ramadhan dan Zaldy Kasuba
AGK: Kalau tidak salah yang mulia, orangnya sudah meninggal
Hakim: Ada juga nama Tika Mutiara Pertiwi, ada pemberian uang sebesar Rp 537 juta
Nama Nasmi juga terima Rp 216 juta, Rahman Albagus terima Rp 591 juta, Suryani Abubakar Rp 294 juta
AGK: Betul yang mulia
Hakim: Ada juga nama Ayu selaku konsultan yang sering dibawa oleh Eliya Bachmid. Ada pemberian uang sebanyak Rp 200 juta, kedua Rp 200 juta dan ketiga Rp 100 juta
AGK: Memang Ayu ini konsultan, dia sering pegang proyek ruko-ruko di Sofifi, saya kenal dia lewat Eliya. Hakim kemudian menanyakan nama Windi, yang menerima uang capai Rp 280 juta
Hakim: Di dalam BAP, saudara kenal Windi lewat Tami, dari situ saling WhatsApp hingga pemberian uang lewat ajudan. Ada juga Wiwin Nurlinda, menerima uang capai Rp 52 juta Ada juga nama Ismail Ibrahim, seorang mahasiswa menerima uang capai Rp 100 juta
AGK: Iya betul yang mulia, tapi itu diberikan oleh Ramadhan
Hakim: Dari nama-nama ini tidak bermaksud untuk apa, namun ada uang keluar ke mereka?
AGK: Betul memang ada yang saya bantu
Hakim: Nah, dengan begitu biar tahu, jangan sampai uang keluar tanpa sepengetahuan saudara itu diberikan oleh ajudan.(*)
| BREAKINGNEWS: BPSDM Sulteng Jadi Pelopor Nasional, Luncurkan TUK Antikorupsi "Manoro" |
|
|---|
| Sandra Dewi Ngaku Miliki Perjanjian Pisah Harta dengan Harvey Moeis, Minta Tas dan Aset Dikembalikan |
|
|---|
| Presiden Prabowo Usul Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 T Dialokasikan untuk Pendidikan |
|
|---|
| Mahfud MD Balas Tantangan KPK Soal Mark Up Whoosh: Mestinya Langsung Selidiki, Jangan Minta Laporan |
|
|---|
| Siapa Rufis Bahrudin? Namanya Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji, Eks Perwira TNI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.