124 Eks Simpatisan Jamaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran di Poso, Ikrar Setia pada NKRI

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Tidak kurang 124 eks simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) dari Kabupaten Poso, Morowali, Morowali Utara (Morut) dan Tojo Unauna mengikuti sosialisasi deklarasi pembubaran JI bertajuk "Seminar sinergitas wali dan pesantren dengan mewujudkan pesantren yang maju".

Kegiatan itu berlangsung di Ballroom Ancyra Hotel Jl Pulau Sabang Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (8/8/2024).

Kegiatan dihadiri Panglima Perdamaian Poso, KH M Adnan Arsal, pimpinan eks JI Ustad Bambang Sukirno, Ustad Fahim, Ustad Aslam.

Juga Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Sulteng, Kasatgaswil Densus 88 Aanti Teror Jateng, Kaops Madago Raya, Kapolres Poso.

Baca juga: 54 Eks Anggota Jamaah Islamiyah Wilayah Palu dan Sekitarnya Deklarasi Kembali Ke Pangkuan NKRI

Dalam seminar tersebut KH M Adnan Arsal dan eks pimpinan JI serta seluruh peserta telah menyepakati pembubaran organisasi JI dan mencabut baiat yang selama ini dipahami. 

Pimpinan Seminar Ustad Fahim dan Ustad Bambang Sukirno memberikan gambaran dan motivasi bahwa semua harus kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 

"Dan menyatakan sumpah setia," ujar Ustad Fahim dalam keterangan tertulisnya diterima TribunPalu.com, Jumat (9/8/2024).

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari para pimpinan eks JI yang telah menyepakati pembubaran organisasi JI pada tanggal 30 Juni 2024 di Sentul Bogor, dan difasilitasi oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Rangakaian acara ditutup dengan melaksanakan ikrar setia kepada NKRI dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang merupakan eks JI.

Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty dalam sambutannya mengatakan bahwa hal ini adalah kegiatan positif yg sangat baik dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024. 

"Semoga kesetiaan kepada NKRI tetap lestari sampai anak cucu kita. Niat suci dan tulus dari teman-teman eks JI semoga mendapat ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya mari kita menjaga Kota Poso dan sekitarnya agar tetap aman dan kondusif," harapnya. (*)