Sulteng Hari Ini

Gubernur Sulteng Dukung PMII Bentuk Desa Literasi dan Taman Baca Masyarakat

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi mahasiswa. 

Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
DUKUNGAN PMII BENTUK DESA LITERASI - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tengah yang berencana membentuk Desa Literasi dan Taman Baca Masyarakat di sejumlah wilayah provinsi tersebut.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tengah yang berencana membentuk Desa Literasi dan Taman Baca Masyarakat di sejumlah wilayah provinsi tersebut. 

Dukungan itu disampaikan Anwar Hafid saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus PMII Sulteng di ruang kerjanya, Kantor Gubernur, kota Palu Sulawesi Tengah, Kamis (30/10/2025). 

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi mahasiswa. 

Baca juga: Dinas Perikanan Donggala Bakal Gunakan Sistem Digital Lewat Aplikasi XStar Awasi BBM di SPBUN

Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi langkah PMII yang berfokus pada pengembangan literasi di tingkat desa. 

Ia menilai, gerakan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan nonformal dan kegiatan berbasis masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif adik-adik PMII. Literasi adalah pondasi penting untuk membangun karakter dan membuka wawasan masyarakat. Pemerintah daerah siap mendukung gerakan ini agar bisa berkembang luas di seluruh Sulawesi Tengah,” ujar Anwar Hafid. 

Baca juga: Bupati Parigi Moutong Ungkap Utang RSUD Raja Tombolotutu Capai Rp16 Miliar Sejak 2014

Menurutnya, gerakan literasi yang digerakkan anak muda memiliki nilai strategis dalam membentuk generasi cerdas, kritis, dan berdaya saing. 

Ia berharap program Desa Literasi dapat menjadi contoh positif bagi komunitas dan organisasi lainnya di daerah. 

Sementara itu, Ketua PMII Sulawesi Tengah, Afandi menyampaikan bahwa pembentukan Desa Literasi dan Taman Baca Masyarakat akan diawali di beberapa kabupaten sebagai proyek percontohan. 

Program tersebut diharapkan menjadi ruang belajar bersama dan wadah pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan membaca, diskusi, dan pelatihan.  

Baca juga: Bupati Morowali Beri Perhatian Khusus untuk Peserta Hamil Saat Pelantikan PPPK

“Kami ingin menghidupkan semangat literasi di desa-desa. Tidak hanya membangun taman baca, tetapi juga membentuk budaya membaca yang berkelanjutan,” ujar Ketua PMII Sulteng. 

Pertemuan antara Gubernur dan pengurus PMII Sulteng itu ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi mahasiswa dalam mendukung peningkatan literasi di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved