Anwar Hafid Sosok Pembeda, Pemimpin yang Lahir dari Rakyat Bawah Bukan Saudagar Atau Pejabat

TRIBUNPALU.COM - Tokoh masyarakat Petunasigi, Mundasir, mengungkapkan apresiasinya terhadap calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid.

Mundasir menegaskan Anwar Hafid adalah pemimpin yang baik, terbukti dari reputasinya selama menjabat sebagai Bupati Morowali.

“Beliau sosok pemimpin yang baik, karena saya dengar kepemimpinan beliau ketika di Morowali,” kata Mundasir, Senin (26/8/2024). 

Pengalaman hidup Anwar Hafid tidak dipungkiri menjadi salah satu faktor penting pemahamannya tentang kondisi rakyat.

Sebelum memegang berbagai posisi strategis, Anwar Hafid pernah menjadi Kepala Desa dan Camat, pengalaman ini yang membentuk pribadinya sangat dekat dan mudah akrab dengan rakyat. 

Baca juga: Kharismatik dan Peduli, Anwar Hafid Sosok Pemimpin yang Sayang Rakyatnya

Mundasir menegaskan bahwa kepemimpinan yang baik dan peka terhadap kebutuhan rakyat sering kali muncul dari pengalaman hidup yang dekat dengan masyarakat kecil.

Ia mengatakan, latar belakang Anwar Hafid yang berasal dari kalangan biasa menjadikannya lebih memahami permasalahan yang dihadapi rakyat di tingkat bawah.

Kata Mundasir, pemimpin yang berasal dari kalangan bawah pasti lebih memiliki kedekatan dengan rakyat, seperti yang dilakukan oleh Anwar Hafid.

Berbeda dengan seseorang yang tiba-tiba menjadi pemimpin, pandangannya terhadap masalah rakyat psti terbatas dan kurang memahami kondisi akar rumput. 

“Kalau orang yang dari bawah kemudian menjadi pejabat itu akan beda dengan orang-orang yang tiba-tiba menjadi pejabat,” ucap Mundasir. 

Baca juga: Gelombang Dukungan Menguat, Kans Anwar Hafid Jadi Gubernur Makin Besar

Oleh karena itu, visi misi yang digagas Anwar Hafid sangat menyentuh kebutuhan rakyat di akar rumput. Terlihat dari gagasan Berani Sehat dan Berani Cerdas, sebuah langkah jitu untuk menghilangkan beban rakyat mengenai biaya pendidikan dan kesehatan.

Program ini sebelumnya pernah dilakukan Anwar Hafid untuk Morowali.

Berkatnya, beragam indikator strategis meningkat drastis, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat, indeks pembangunan manusia (IPM) Morowali meningkat dari 69,33 persen pada 2007, menjadi 71,14 persen pada 2018. 

Sejalan dengan itu, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Morowali, juga tumbuh kearah positif, ekonomi Morowali naik dari 11,09 persen pada 2008, meningkat menjadi 13,8 persen pada 2018.

Terakhir, laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat daya beli masyarakat sangat terangkat.

Data Pemkab Morowali membuktikan, daya beli masyarakat Morowali mencapai puncaknya pada tahun 2015 sebesar Rp10.245.000.

Di Pilgub Sulteng 2024, Anwar Hafid berpasangan Reny Lamadjido diusung Demokrat, PBB dan PKS. (***)