Iksan Baharuddin Abdul Rauf - Iriane Ilyas Resmi Maju Pilkada 2024, Wakafkan Diri Bangun Morowali

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Iksan Baharuddin Abdul Rauf - Iriane Ilyas resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Keduanya hadir di gedung KPU Morowali, komplek Kota Terpadu Mandiri (KTM), Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.

Pasangan ini nampak didampingi pimpinan partai pengusung tingkat kabupaten. Yakni pimpinan partai Golkar, Perindo, PKS juga partai pendukung yaitu partai buruh bersama sejumlah relawan.

Koalisi Iksan - Iriane Ilyas dengan tagline Iklas ini total mengantongi 26.161 suara sah sesuai hasil Pileg 2024. Dengan rincian Golkar 12.148 suara sah, Perindo sekitar 10.789 suara sah dan PKS sebanyak 3.224 suara sah.

Baca juga: Pemimpin yang Menyejukkan, Iksan Baharuddin Abdul Rauf Diterima di Seluruh Kalangan

Dalam pidatonya, bakal calon Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf berharap Pilkada Morowali 2024 berjalan damai dan sukses.

"Kami sebagai Bapaslon Iklas ini, saya secara pribadi ingin menyampaikan kepada semua elemen yang terlibat dalam Pilkada, Morowali ini adalah daerah yang kita banggakan bersama, juga aset, sehingga mari sama-sama kita bangun daerah ini  secara berkelanjutan," paparnya.

Iksan menyebut, dirinya terlahir dari keluarga petani dan nelayan, namun karena izin Allah saat ini dia mewakafkan dirinya untuk mengabdi bagi Bumi Tepe Asa Moroso.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Morowali, Adhar mengatakan Pilkada ini merupakan amanat undang-undang untuk dilaksanakan.

Dia juga mengingatkan seluruh komponen baik pemerintah, partai politik dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal tahapan pemilihan kepala daerah di Morowali.

Suksesnya pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng serta Bupati dan Wakil Bupati Morowali bukan hanya menjadi tanggungjawab KPU, melainkan tanggungjawab semua pihak. Tanpa dukungan dari semua pihak KPU Morowali tidak dapat melaksanakan seluruh tahapan dengan baik.

"Oleh karena itu, mari kita saling berkolaborasi, menyamakan persepsi dan koordinasi efektif serta saling bersinergi dalam mewujudkan pemilihan kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati yang aman dan demokratis," pungkasnya. (*)