Siapkan Program Visioner, Reny Lamadjido Bangkitkan Optimisme Mahasiswa Tatap Indonesia Emas 2045

TRIBUNPALU.COM, PALU - Di hadapan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pancamarga, Kota Palu, calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Reny Lamadjido menyampaikan gagasan penting dalam upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

Reny Lamadjido menekankan pentingnya digitalisasi dan peran generasi muda dalam mengikuti perkembangan zaman. 

Ia mengajak mahasiswa untuk tidak tertinggal dalam memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan masa depan.

Menurut Reny Lamadjido, teknologi bukan hanya soal kemudahan akses informasi, tetapi juga menjadi kunci utama dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan industri.

“Pentingnya kita mengikuti digitalisasi, generasi muda tidak boleh ketinggalan zaman, pemanfaatan teknologi itu penting sekali,” ucap Reny Lamadjido, Rabu (4/9/2024). 

Putri mantan Gubernur Sulteng, Abdul Aziz Lamadjido ini menekankan, ke depan tidak boleh ada lagi wilayah di Sulteng yang luput dari jangkauan internet. 

Baca juga: Intelektualitas Anwar Hafid Memicu Gelombang Dukungan Besar Akar Rumput

Karena ke depan, internet bukan lagi sarana hiburan semata, lebih dari itu, kebutuhan primer bagi generasi muda. 

Selain itu, guna mempersiapkan generasi muda yang memiliki banyak keterampilan, Reny Lamadjido menungkapkan pembanguann Balai Latihan Kerja (BLK) yang bertaraf internasional.

Sebagaimana yang sering diucapkan calon Gubernur Anwar Hafid, BLK ini akan memberikan pelatihan dengan standar global, yang tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga sertifikasi yang diakui secara internasional.

“BLK itu menampung beragam sertifikiasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kualitas sertifikasinya juga terjamin mutunya,” ucap Reny Lamadjido. 

Pembangunan BLK ini termasuk ke dalam program Berani Cerdas.

Sebuah program yang dirancang oleh duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) khusus menghadirkan pendidikan gratis bagi anak muda Sulteng, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga ke perguruan tinggi. 

Program ini tepat dilakukan mengingat angka putus sekolah di Sulawesi Tengah masih tinggi.

Sebagaimana dihimpun Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, sebanyak 4.509 anak putus sekolah, angka ini didominasi oleh anak-anak tamatan SMA dan SMK. 

Baca juga: Full Perhatian Anak Muda, Anwar Hafid Siapkan Staf hingga Program Khusus Generasi Muda

Di akhir orasinya, Reny Lamadjido mengajak para generasi muda untuk terus belajar, beradaptasi, dan tidak berkecil hati karena berasal dari desa. 

Bahwa seringkali generasi muda merasa tidak percaya diri hanya karena mental yang kurang baik. 

“Kita sebagai generasi muda, jangan pernah berhenti berinovasi, jangan pernah takut dengan diri kita sendiri, kita harus yakin bahwa diri kita ini mampu,” ucap Reny.

Di Pilgub Sulteng 2024, Reny Lamadjido mendampingi Anwar Hafid dengan kendaraan Demokrat, PBB dan PKS.(***)