Sigi Hari Ini

Bupati Sigi Buka Sosialisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Berbasis Pemberdayaan Berkelanjutan

Bupati Sigi, Mohamad Irwan, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem berbasis Pemberdayaan Berkela

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Bupati Sigi, Mohamad Irwan, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem berbasis Pemberdayaan Berkelanjutan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI -  Bupati Sigi, Mohamad Irwan, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem berbasis Pemberdayaan Berkelanjutan.

Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Pariwisata, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sigi sebagai bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Sigi.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan hanya dengan memberikan bantuan sementara. 

Baca juga: Bupati Sigi Hadiri Rapat Kerja Bersama Menkumham RI di Sulawesi Tengah

Ia menekankan pentingnya pendekatan pemberdayaan berkelanjutan untuk memberikan dampak yang lebih signifikan dan jangka panjang bagi masyarakat.

“Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga mampu mandiri secara ekonomi dan sosial melalui pemberdayaan yang berkelanjutan. Ini adalah langkah komprehensif untuk mengatasi akar masalah kemiskinan di daerah kita,” ujar Bupati.

Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang terarah, seperti pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pendampingan usaha bagi masyarakat yang berada di garis kemiskinan. 

Selain itu, program ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, lembaga swadaya masyarakat, hingga sektor swasta, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan program ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Andi Faisal, menjelaskan bahwa program ini adalah salah satu prioritas pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah Kabupaten Sigi

"Kami menyadari bahwa kemiskinan ekstrem adalah tantangan yang membutuhkan solusi jangka panjang dan berkelanjutan. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan perubahan nyata bagi masyarakat yang selama ini terjebak dalam kemiskinan," kata Andi.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai perwakilan masyarakat, tokoh adat, dan perangkat desa yang diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. 

Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep pemberdayaan berkelanjutan dan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program ini.

Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan sesi diskusi interaktif antara pemerintah daerah dan masyarakat terkait tantangan dan peluang dalam pelaksanaan program pemberdayaan ini. 

Beberapa peserta menyampaikan pandangan dan harapan mereka terkait bantuan yang lebih terarah serta peningkatan akses ke peluang ekonomi yang lebih luas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved