Sulteng Hari Ini
Operasi Madago Raya 2024 Tahap III Capai 11.195 Kegiatan, Melebihi Target Awal
Dengan melibatkan 253 personel termasuk anggota TNI yang terdiri dari 4 (empat) Satgas, operasi ini awalnya menargetkan 8.754 kegiatan.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno
TRIBUNPALU.COM, PALU - Operasi Madago Raya Tahun 2024 merupakan operasi kewilayahan Polda Sulteng yang dilaksanakan dalam 4 tahap yang di bagi 3 bulan per tahapan.
Dalam pelaksanaan tugas tahap III yang berlangsung dari bulan Juli - September 2024, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya berhasil melampaui target kegiatan operasi yang telah ditentukan.
Dengan melibatkan 253 personel termasuk anggota TNI yang terdiri dari 4 (empat) Satgas, operasi ini awalnya menargetkan 8.754 kegiatan, namun hingga akhir pelaksanaannya berhasil mencapai 11.195 kegiatan.
Kaops Madago Raya, Kombes Boy Samola, menyampaikan bahwa operasi Madago Raya merupakan operasi pemeliharaan keamanan dengan kegiatan deradikalisasi dan kontra terorisme dengan mengedepankan upaya upaya preemtif dan preventif untuk mencegah dan menangkal penyebaran paham radikal maupun terorisme.
Baca juga: Evaluasi Tahap III Operasi, Satgas Madago Raya Sita 4 Pucuk Senpi Hingga Bom Rakitan
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan salah satunya adalah pelaksanaan inovasi Napak Tilas Kembali ke NKRI.
Kegiatan itu berupa pembentangan bendera dan upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia bersama Eks Napiter di Pegunungan Biru, Kabupaten Poso. Kegiatan tersebut menjadi simbol kuat rekonsiliasi dan upaya pemulihan dari dampak terorisme.
Selain itu Kaops menjelaskan, bahwa Satgas Madago Raya juga berhasil mengamankan maupun menerima penyerahan sejumlah senjata api, bom rakitan dan ratusan amunisi dari operasi tahap III tersebut.
"Di antaranya adalah 3 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 1 senapan angin PCP beserta teleskop, dan berbagai jenis amunisi dengan total 136 butir. Selain itu, ditemukan pula 4 bom rakitan yang berhasil diamankan," ujar Kombes Boy Samola.
Baca juga: Pemprov Sulteng Buka 5.330 Formasi PPPK Tahun 2024, Terbanyak Tenaga Teknis
Kombes Boy Samola menyatakan bahwa seluruh kegiatan operasi dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan melebihi Jumlah Target Operasi (JTO) yang telah ditetapkan.
"Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat kami dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian serta mencegah bakal tumbuh kembang paham radikalisme di empat kabupaten yang menjadi sasaran wilayah operasi," ujar Kombes Boy Samola dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (2/10/2024).
Kombes Boy Samola menambahkan bahwa selain menjaga stabilitas keamanan, Satgas Madago Raya juga melaksanakan misi kemanusiaan dan aksi sosial.
Baca juga: Bupati Sigi Tinjau Progres Akhir Pembangunan Kantor Bupati di Desa Bora
"Kami tidak hanya fokus pada kegiatan deradikalisasi maupun kontra terorisme, tetapi juga berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan. Satgas Madago Raya telah membagikan sembako, alat olahraga, bibit pohon, kursi roda kepada warga kurang mampu dan melakukan bedah rumah untuk warga yang mengalami lumpuh menahun di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi," ujar Kombes Boy Samola.
Kombes Boy Samola menyatakan, Operasi Madago Raya Tahap III tidak hanya memperkuat stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi bukti bahwa upaya rekonsiliasi dan upaya pemulihan dapat berjalan seiring demi keutuhan NKRI. Operasi Madago Raya dilanjutkan untuk tahap IV mulai tanggal 1 Oktober - 31 Desember 2024. (*)
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Dukung Program “Satu Harga” Sekda Parigi Moutong |
![]() |
---|
Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan MoU Strategis Bersama BPKP, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.