Tahanan Polresta Palu Meninggal

Hasil Autopsi Jenazah BA Diharapkan Memperjelas Penyebab Kematian

Autopsi jenazah BA  dimulai pada pukul 09.43 WITA dan selesai sekitar pukul 13.02 WITA.

|
Editor: Regina Goldie
TribunPalu.com/Priyatno
Proses autopsi terhadap jenazah BA (28), yang dipimpin oleh dr. Nur Rafni Rafid, Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUD Anuntaloko Parigi, berlangsung dengan baik. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Proses autopsi terhadap jenazah BA (28), yang dipimpin oleh dr. Nur Rafni Rafid, Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUD Anuntaloko Parigi, berlangsung dengan baik.

Autopsi jenazah BA dilaksanakan di Pemakaman Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Jumat (4/10/2024).

Autopsi jenazah BA  dimulai pada pukul 09.43 WITA dan selesai sekitar pukul 13.02 WITA.

Baca juga: 
Lapas Palu Latih Warga Binaan Jadi Kader Kesehatan untuk Cegah Penyakit Menular

"Alhamdulillah, autopsi sudah berlangsung. Kami melakukan pemeriksaan luar terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dalam. Kami mengambil beberapa sampel, termasuk jaringan kulit serta organ-organ vital seperti paru, jantung, otak, lambung, dan usus," ujar dr. Nur Rafni.

Dia menambahkan Meskipun jenazah telah memasuki fase pembusukan, tim medis masih dapat melakukan identifikasi terhadap organ-organ tersebut. 

Baca juga: 
Ikra Ibrahim Resmi Terima SK DPP Demokrat sebagai Wakil Ketua II DPRD Sigi Periode 2024-2029

"Sampel-sampel ini akan kami kirim ke laboratorium di Makassar untuk pemeriksaan histopatologi forensik. Hasil pemeriksaannya diperkirakan akan keluar dalam waktu 3 minggu hingga 1 bulan," tambahnya.

Proses ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematian Almarhum BA. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved