Donggala Hari Ini

Bermodalkan Rp 50 Ribu, Penjual Sayur di Donggala Berjuang Demi Pendidikan Anak hingga Jadi Sarjana

Bermodalkan Rp 50 ribu, Salmia membeli sayuran dari para pemasok dan menjualnya kembali di pasar tradisional setiap hari.

Editor: Regina Goldie
TribunPalu.com/Zhikra
Di balik kerasnya kehidupan, Salmia penjual sayur asal Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, terus menunjukkan kegigihan luar biasa demi menghidupi keluarganya. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU – Di balik kerasnya kehidupan, Salmia penjual sayur asal Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, terus menunjukkan kegigihan luar biasa demi menghidupi keluarganya.

Selama kurang lebih 20 tahun, wanita berusia 58 tahun ini telah berjualan sayur-mayur.

Bermodalkan Rp 50 ribu, Salmia membeli sayuran dari para pemasok dan menjualnya kembali di pasar tradisional setiap hari.

Baca juga: 
Tangkal Radikalisme, Rohaniawan Kamtibmas Polres Poso Beri Imbauan Kamtibmas di Desa Ratoombu

Meskipun keuntungan ia diperoleh tak seberapa, Salmia tetap teguh menjalani profesinya demi mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Selama 20 tahun berjualan, banyak sekali tantangan yang saya hadapi, mulai dari kehilangan suami hingga harga sayur juga naik-turun," ujarnya.

Namun, di balik semua itu, ia berhasil menyekolahkan anaknya hingga menjadi seorang sarjana.

Baca juga: 
Polsek Bahodopi Sambangi Warga di Dusun Terjauh di Morowali, Beri Imbauan Kamtibmas Saat Pilkada

Salmia tidak pernah mengeluh karena menurutnya, ini adalah tanggung jawab yang harus dijalani sebagai tulang punggung keluarga.

Meskipun demikian, semangatnya untuk memberikan kehidupan layak bagi keluarganya tidak pernah surut. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved