Parimo Hari Ini

LS-ADI Parimo Beri Penguatan Nilai-nilai Pancasila Bagi Pelajar

Dialog publik ini, dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila, diikuti 80 peserta yang merupakan pelajar SMA/SMK.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Handover
Pengurus Daerah Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (PD LS-ADI) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, memberikan penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui dialog publik. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pengurus Daerah Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (PD LS-ADI) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, memberikan penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui dialog publik.

Berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong.

Dialog publik ini, dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila, diikuti 80 peserta merupakan pelajar SMA/SMK di Kecamatan Parigi.

Baca juga: 
Harga Kopra Meningkat, Petani Desa Lombonga Donggala Kembali Bernafas Lega

Salah satu peserta dialog yang berasal dari SMA Negeri Parigi 1 Barat mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat khususnya bagi pelajar.

"Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami pelajar SMA karena melalui kegiatan ini kami bisa mengetahui dan lebih mendalami seperti apa itu nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat terkhususnya bagi kami para pelajar dapat mengetahui hal-hal lain dari Pancasila selain pelajaran yang telah kami dapatkan di bangku sekolah tetapi dengan kegiatan dialog ini kami mendapatkan pengetahuan baru," jelasnya.

Ketua PD LS-ADI Parimo Mastang, mengatakan melalui dialog publik tersebut dapat memberikan pemahaman kepada pelajar terkait nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: 
KPU Palu Batasi Paslon Bawa Maksimal 50 Pendukung di Debat

"Kita ingin memberikan pemahaman lebih lagi kepada para pelajar atas nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila," ujar Mastang.

Di era digitalisasi saat ini, kata dia, pelajar perlu menanamkan dan mengamalkan moral ideologi Pancasila, agar dapat menyikapi masuknya budaya asing.

Pasalnya, di dunia pendidikan pembelajaran tentang moral dan nilai Pancasila kepada generasi bangsa sudah mulai menghilang.

Baca juga: 
Kelurahan Palupi Wakili Kota Palu dalam Kompetisi Statistik Tingkat Nasional

"Paling tidak, melalui kegiatan ini mereka akan mengetahui kalau Pancasila bukan sekedar lima butir, tapi ada nilai penting di dalamnya," katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Parigi Moutong (Kesbangpol Parimo) Aminudin mengapresiasi PD LS-ADI Parimo yang telah menyatukan pelajar di wilayah Parigi dan sekitarnya melalui kegiatan dialog publik.

"Tentunya kita harus berterima kasih kepada PD LS-ADI Parimo yang telah melaksanakan kegiatan ini karena selain mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila LS-ADI juga dapat menyatukan serta mempertemukan pelajar-pelajar SMA sederajat di wilayah Parigi dan sekitarnya sehingga inilah cerminan suatu organisasi yang memberikan dampak positif bagi para generasi muda di Kabupaten Parigi Moutong," pungkasnya.

Baca juga: 
Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Touna, KPU Siap Gelar Tiga Tahap

Sementara itu, Ketua Umum LS-ADI, Riwin mengatakan penanaman ideologi Pancasila bagi generasi muda, khususnya pelajar sesuai dengan visi organisasi untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Dengan ini, kita akan memberikan pemahaman bagaimana tindakan pemuda dalam mewujudkan cita-cita pendahulu kita," ujarnya.

Salah satunya, dengan bersikap dengan mencerminkan asas Pancasila, sebagaimana yang telah di tunjukkan para pejuang bangsa dalam merebut Kemerdekaan RI.

Ia menyebut, LS-ADI merupakan organisasi kepemudaan yang didirikan sejak 2007, dan telah membentuk pengurus cabang di sejumlah kabupaten hingga luar daerah Sulawesi Tengah pada 2017. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved