Bupati Sigi Tindak Cepat Pasca-Bentrok Warga di Dua Desa, Pertemuan Solusi Langsung Digelar

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, menginstruksikan Kepala Desa Rarampadende dan Desa Pesaku untuk segera membahas solusi terkait insiden bentrok antarwarga yang baru saja terjadi pada Rabu, (9/10/2024) siang. 

“Saya meminta kedua Kepala Desa untuk segera mengadakan pertemuan, yang akan dikoordinasikan oleh Camat setempat, Kapolsek, dan Danramil. Pertemuan ini akan dilaksanakan di kedua desa tersebut,” ujar Bupati Irwan kepada TribunPalu.com saat meninjau usai kejadian bentrok di dua desa. 

Bupati juga meminta agar dalam rapat tersebut hadir tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh adat. 

Menurutnya, hasil dari pertemuan malam ini akan segera ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan yang akan dipimpin langsung oleh dirinya pada esok hari di Kantor Desa Luku, sekitar pukul 10.00 WITA, yang akan didampingi oleh pihak TNI dan Polri.

Baca juga: Polisi Kerahkan 100 Personel untuk Amankan Bentrokan Antarwarga di Sigi

“Langkah yang kami ambil besok adalah melakukan pertemuan yang akan dikawal oleh TNI dan Polri untuk mencari solusi atas permasalahan ini. Kami berharap ada respons cepat dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi,” tegasnya.

Bupati berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik, sehingga kehidupan masyarakat di kedua desa dapat kembali berjalan normal.

“Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, identitas pelaku sudah diketahui, dan pihak kepolisian akan mengambil langkah hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Sekedar informasi, insiden  tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WITA. dua warga Desa Pesaku, menjadi korban serangan saat melintas di Desa Raranpande menuju Kota Palu.

Saat kedua korban melintas, tiba-tiba mereka dikejar oleh orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Dusun 2 Wera, Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat, mereka terkena serangan busur. Satu korban terluka di kaki, sementara korban lainnya terkena di bagian pinggul.

Kedua korban segera dilarikan ke Puskesmas Marawola untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (*)