Sulteng Hari Ini

Lomba Tradisional Sumpit dalam Festival Budaya Sulawesi Tengah

Perlombaan ini diikuti oleh peserta dari 10 kabupaten dan satu kota di Provinsi Sulawesi Tengah.

Editor: Regina Goldie
Handover
Dalam rangka memeriahkan Festival Warisan Budaya Sulawesi Tengah, Dinas Kebudayaan menggelar lomba olahraga tradisional Sumpit.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dalam rangka memeriahkan Festival Warisan Budaya Sulawesi Tengah, Dinas Kebudayaan menggelar lomba olahraga tradisional Sumpit. 

Perlombaan ini diikuti oleh peserta dari 10 kabupaten dan satu kota di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini berlangsung di Taman GOR, Jalan Moh. Hatta, Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, mulai Kamis (10/10/2024) hingga Minggu (13/10/2024).

Mufahir, perwakilan dari bidang pelestarian Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah melestarikan budaya yang semakin jarang dikenal oleh masyarakat, terutama generasi muda.

Baca juga: 
KPU Donggala Buka Posko Layanan Pindah Memilih

“Pelaksanaan lomba ini bertujuan untuk melestarikan budaya Sumpit yang kini sudah jarang dikenal, apalagi oleh generasi muda. Tidak ada salahnya kita angkat kembali budaya ini agar bisa diketahui oleh generasi berikutnya,” ungkap Mufahir kepada TribunPalu.com.

Mufahir juga menambahkan bahwa lomba Sumpit ini diikuti oleh perwakilan dari 10 kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah, dengan masing-masing daerah menampilkan ciri khas uniknya, baik dari segi seragam maupun peralatan sumpit yang digunakan.

“Masing-masing kabupaten menampilkan identitas khasnya, mulai dari seragam hingga peralatan sumpit, semua memiliki ciri tersendiri,” jelas Mufahir.

Penilaian dalam Lomba Sumpit ini didasarkan pada ketepatan anak sumpit yang mengenai dan menancap pada lingkaran sasaran yang telah ditentukan. Setiap lingkaran sasaran memiliki nilai yang berbeda, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh panitia.

Baca juga: 
Dinas Koperasi dan UMKM Pamerkan Produk Unggulan di Festival Warisan Budaya Sulteng

“Sopu atau Sumpit, salah satu bagian dari olahraga ini, telah diakui sebagai warisan budaya benda sejak tahun 2022. Ini menjadi kebanggaan bagi kita, masyarakat Sulawesi Tengah,” tambah Mufahir.

Kategori Lomba Sumpit dibagi menjadi dua, yakni untuk peserta dewasa dengan jarak tembak 20 meter, serta peserta anak-anak dengan jarak 10 meter. Kategori untuk anak-anak disebut dengan kategori ekspedisi.

Mufahir berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa terus eksis dan semakin berkembang dengan inovasi-inovasi baru di masa depan.

“Kami berharap lomba Sumpit ini dapat terus bertahan dan dikembangkan dengan berbagai inovasi baru. Pastinya, Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah juga akan memberikan apresiasi kepada para pemenang,” tutup Mufahir. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved