Sambut Hari Pangan Sedunia 2024, Dinas Pangan Provinsi Sulteng Gelar Gerakan Pangan Murah

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pangan Nasional bersama Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah, Senin (14/10/2024).

Kegiatan itu berlangsung di Taman Gor, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (14/10/2024).

Gerakan Pangan Murah itu diselenggarakan dalam rangka menyambut hari Pangan Sedunia ke-45 tahun 2024.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Iskandar Nongtji, mengatakan kegiatan inibertujuan dalam rangka stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca juga: DPRD Palu Gelar Paripurna, Bahas Laporan Bapemperda

Lebih lanjut, Iskandar Nongtji mengungkapkan bahwa Dinas Pangan berperan penting untuk mengelola pangan, dengan melibatkan berbagai pihak.

"Dinas Pangan berperan penting dalam mengkoordinasikan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dengan melibatkan berbagai pihak mengelola pangan dan berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi tantangan pasokan dan harga pangan" ungkap Iskandar Nongtji.

Iskandar Nongtji menambahkan, Gerakan Pangan Murahmerupakan contoh nyata kerjasama lintas sektor untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan wujudkan pasokan pangan yang stabil.

Baca juga: Urban Donggala, Upaya Bangkitkan Kembali Tradisi, Kebudayaan dan Kesenian Daerah

"Gerakan Pangan Murah adalah contoh nyata bagaimana kerjasama lintas sektor dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan pasokan pangan yang stabil, harga yang terjangkau dan pengendalian inflasi yang baik" pungkas Iskandar Nongtji.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah di ikuti sekitar 38 Peserta BUMN, Toko Retail Moderen, Distributor dan UMKM diantaranya: Bulog, PPI, RNI, Hypermart, Alfamidi, Indomaret, beberapa Distributor pangan dan UMKM di Kota Palu. 

Adapun jumlah komoditi yang disiapkan berupa, Beras SPHP sebanyak 3 ton, Beras Premium sebanyak 1 ton, Gula Pasir sebanyak 1.5 ton, Minyak Goreng sebanyak 2.300 Liter, Telur Ayam 200 rak, Daging ayam 200 kg, Bawang Merah dan Bawang Putih 250 kg dan produk olahan pangan beberapa UMKM. (*)