Anwar Hafid for Sulteng

Komunitas E-Sport Gabung Berani Gaspoll: Anwar-Reny Konkret Beri Ruang Pada Generasi Muda

Rizal melihat bahwa keterbukaan Anwar Hafid - Reny Lamadjido terhadap peran anak muda adalah sebuah langkah positif untuk masa depan daerah.

Editor: Regina Goldie
Handover
Pasangan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, dipandang sebagai sosok pemimpin yang membuka ruang luas bagi generasi muda untuk terlibat dalam pemerintahan, hingga ke posisi staf ahli. 

TRIBUNPALU.COM - Pasangan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, dipandang sebagai sosok pemimpin yang membuka ruang luas bagi generasi muda untuk terlibat dalam pemerintahan, hingga ke posisi staf ahli.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator E-Sport Sulteng, Mohammad Rizal, usai menyatakan diri bergabung dalam relawan Berani Gaspoll menangkan Anwar Hafid - Reny Lamadjido

Rizal melihat bahwa keterbukaan Anwar Hafid - Reny Lamadjido terhadap peran anak muda adalah sebuah langkah positif untuk masa depan daerah.

Baca juga: 
Supir Bentor Banggai Bangga Kendarannya Dinaiki Anwar Hafid

Bahkan Anwar Hafid pernah mengatakan, anak-anak muda berprestasi akan diberi posisi staff ahli jika dirinya menjabat nanti.

“Yang terpenting itu dia membuka ruang, dia membuka ruang bagi anak muda bahkan beliau pernah bilang sampai ke tahap staff ahli,” kata Rizal, Senin (21/10/2024). 

Pernyataan Rizal ini mempertegas sikap Anwar Hafid - Reny Lamadjido yang ingin selalu berusaha melibatkan generasi muda dalam proses pengambilan keputusan, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan daerah.

Baca juga: 
Emak-emak Banggai: Anwar Hafid Pemimpin yang Tidak Pernah Membohongi Rakyat

Dengan kata lain, Anwar Hafid - Reny Lamadjido memandang generasi muda memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memajukan Sulteng di masa depan. 

Demi menunjang kualitas generasi muda di masa depan, Anwar Hafid sampai membuatkan program khusus untuk generasi muda, yakni Berani Cerdas.

Berani Cerdas adalah program yang akan menggratiskan biaya pendidikan dari jenjang Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. 

Program ini tepat dilakukan mengingat angka putus sekolah di Sulawesi Tengah masih tinggi.

Sebagaimana dihimpun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, sebanyak 4.509 anak putus sekolah, angka ini didominasi oleh anak-anak tamatan SMA dan SMK. 

Baca juga: Tim Wasev Pastikan TMMD 122 di Parigi Moutong Berjalan Sesuai Rencana

Program ini bukan sebuah khayalan, melainkan kenyataan pernah dilakukan Anwar Hafid untuk Kabupaten Morowali.

Selama menjabat Bupati dua periode, Anwar Hafid mengambil kebijakan serupa, menggratiskan biaya pendidikan.

Hasilnya, jumlah sarjana di Morowali meningkat sangat drastis. Di awal masa jabatannya pada 2007 hanya ada 700 orang sarjana, menjadi 4.200 orang pada akhir masa jabatannya yakni pada 2018. 

Kata Rizal, kepeduliann Anwar Hafid kepada anak muda, tidak terlepas dari perjalanan karir yang ditempuhnya.

Baca juga: Siswa SMK Negeri 2 Palu Unjuk Rasa di Depan DPRD Sulteng, Tuntut 3 Hal Ini

Berbagai pemahamanan tentang penanganan masalah pernah dilalui oleh Anwar Hafid, akhirnya membentuk dirinya yang paham akan tantangan di masa depan harus melibatkan generasi muda. 

“Beliau ini punya pemahaman dengan karir politiknya di pusat, tentu juga beliau punya pemahaman tentang penanganan masalah,” kata Rizal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved