Mata Uang BRICS Siap Tantang Dominasi Dolar AS

Dengan rencana mata uang bersama, BRICS berupaya mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan global yang dikendalikan dolar AS.

Editor: Regina Goldie
Handover
Fenomena dedolarisasi semakin luas menjadi sorotan utama dunia saat ini.  

TRIBUNPALU.COM -  Fenomena dedolarisasi semakin luas menjadi sorotan utama dunia saat ini. 

Ada bahkan yang memperkirakan dominasi dolar AS sebagai mata uang utama dunia akan segera berakhir.

BRICS, yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, tengah mempersiapkan mata uang baru yang diperkirakan akan membawa dampak besar pada perdagangan global, investasi langsung, dan portofolio investor dengan cara yang mengejutkan dan tidak terduga.

Baca juga: Lowongan Kerja Tambang, Motion Graphic Designer di IMIP Morowali

Langkah ini juga diperkirakan akan memicu perubahan geopolitik. 

Dengan rencana mata uang bersama, BRICS berupaya mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan global yang dikendalikan dolar AS.

Selain itu, minat dari sejumlah negara seperti Turki, Mesir, dan Arab Saudi untuk bergabung menunjukkan bahwa dominasi dolar AS yang mencakup 90 persen dari semua transaksi mata uang internasional bisa mulai terkikis. 

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Optimal 

Mata uang BRICS ini diharapkan mampu menjadi alternatif yang mengurangi permintaan terhadap dolar. 

Negara-negara BRICS juga ingin memastikan transaksi lebih aman dan stabil tanpa terpengaruh kebijakan dari negara-negara Barat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved