Lahir dari Rakyat Biasa, Iksan Sosok Pemimpin yang Totalitas Layani Rakyat Morowali

TRIBUNPALU.COM - Calon Bupati Morowali nomor urut 3, Iksan Baharuddin Abdul Rauf hadir sebagai sosok pemimpin yang ingin menghadirkan pelayanan publik yang benar-benar merakyat.

Meski bukan berasal dari kalangan politisi atau birokrat, Iksan memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Kabupaten Morowali dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

Sebagai seorang pengusaha sukses yang telah memahami kebutuhan rakyat, Iksan maju di Pilbup Morowali untuk membawa perubahan nyata.

Ia percaya, dengan pendekatan yang berbeda, pelayanan bagi masyarakat bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

"Memang kalau kita lihat perjalanan IKLAS Juara ini, dia bukan seorang politisi atau birokrat. Hanya saja ada yang mengganjal dalam hati saya tentang persoalan pelayanan publik atau pelayanan untuk masyarakat kecil yang dirindukan oleh rakyat," kata Iksan, Sabtu (2/11/2024).

Iksan mengungkapkan niatnya untuk memperbaiki sistem pelayanan dengan menempatkan individu yang benar-benar ahli di bidangnya.

Dengan demikian, pelayanan publik di Morowali akan lebih efektif dan dapat menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.

Dalam data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri, Indeks Kepuasan Pelayanan Publik di Morowali berada pada angka 68,4 persen, menunjukkan bahwa ada ruang besar untuk perbaikan.

Iksan percaya bahwa dengan menempatkan tenaga ahli yang tepat, angka ini bisa ditingkatkan dan kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjamin.

"Maka dengan hadirnya IKLAS pasti tentunya yang akan dia pastikan adalah bagaimana memberikan pelayanan yang sesuai ahlinya, sesuai fungsinya," tegas Iksan.

Iksan menambahkan bahwa jika diberi amanah sebagai bupati, ia berjanji akan memastikan semua program pelayanan publik berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Bagi Iksan, memberikan pelayanan prima adalah wujud dari amanah yang diberikan masyarakat Morowali.

"Jadi pada 2024 ini, jika IKLAS terpilih akan dilaksanakan kepercayaan masyarakat itu dan memberikan pelayanan untuk masuk dengan sebaik-baiknya," sambungnya.

Menurut Iksan, sistem pemerintahan di Morowali sebenarnya sudah cukup baik dan terstruktur.

Namun, kurangnya kebijakan yang tepat sering kali membuat posisi penting dipegang oleh orang-orang yang tidak sesuai dengan keahliannya.