Digitalisasi Transaksi Pembayaran, QRIS Solusi Efisien dan Aman

transaksi melalui QRIS lebih cepat dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional. Namun penggunaan QRIS tetap memerlukan koneksi internet.

Editor: Regina Goldie
Handover
Penggunaan transaksi digital termasuk QRIS oleh dunia usaha dapat mengurangi risiko penipuan dan pencurian data. 

“Kami punya produk Posku Lite yang terdapat fitur Kasirku yang memiliki manfaat pencatatan transaksi, arus keluar masuk barang atau uang yang  dalam menjalankan bisnis akan lebih aman dan terpercaya. Jadi pengusaha bisa mengontrol arus masuk dan barang dan uang serta memprediksi kebutuhan investasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan dengan fitur Kasirku yang ada di aplikasi di Posku Lite pengguna dapat menerima pembayaran secara fleksibel melalui Cash, QRIS, dan Bank Transfer. 

Sehingga, baik pelanggan yang ingin membayar tunai maupun yang lebih suka transaksi digital dapat dilayani dengan mudah.  

”Dalam fitur itu memudahkan pedagang untuk merubah atau menambah info mengenai harga produk,” tambahnya.

Baca juga: 160 Orang Hadiri Reses Kedua Mahfud Masuara di Kelurahan Ganti

Terkait dengan kemudahan laporan keuangan (cash flow) Indra mengatakan fitur Kasirku menyediakan riwayat transaksi penjualan, harian, mingguan, bulanan dan tahunan. 

Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinan pengguna untuk meninjau kembali aktivitas penjualannya dengan muda.

“Proses money settlement diselesaikan maksimal 24 jam setelah pembayarannya diterima. Dana akan otomatis dikirim ke rekening yang terdaftar. Aplikasi Posku Lite juga menyediakan layanan QRIS. Aplikasinya tidak perlu bayar untuk diunduh, gratis, dan fiturnya mudah dipelajari,” ujarnya.

Baca juga: PLN UP3 Palu Umumkan Pemadaman Listrik di wilayah Kota Palu Pada Sabtu, 9 November 2024

Indra mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan PPOB atau Payment Point Online Bank yakni sistem pembayaran secara online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan. 

Dalam hal ini, pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multi finance, hingga voucher game.

“Semakin besar manfaatnya, semakin mudah pengunaannya dan gratis, pasti diminati masyarakat. Transaksi digital itu suatu keniscayaan, suka atau tidak, putaran ekonomi Indonesia akan semakin digital,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved