Bandara Palu Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat, Pesawat Terbakar dan Penumpang Berlarian

TRIBUNPALU.COM, PALU - Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu simulasi penanggulangan keadaan darurat dengan libatkan seluruh Anggota Komite Kedaruratan Bandara (Airport Emergency Committee), Kamis (14/11/2024) pagi.

Simulasi digambarkan pesawat penumpang Maleo Air tipe Boeing 736 tergelincir lalu terbakar di landasan pacu Bandara Palu pada Kamis 14 November 2024. 

Hanya hitungan menit, api membesar dan membakar badan pesawat yang berangkat dari Bandara Makassar tersebut. 

Situasi darurat ini langsung direspons petugas bandara dan menghubungi pihak terkait untuk melakukan penanggulangan bencana. 

Kepala Bandara Palu, Rudi Richardo, sekaligus Ketua Komite Kedaruratan Bandara langsung berkumpul dengan unsur pimpinan komite di ruangan pusat komando.

Baca juga: Jadwal Terbaru KM Lambelu November 2024: Palu - Larantuka Berlayar Minggu Besok, Cek Tiket di Sini

Adapun anggota Komite Penanggulangan Keadaan Darurat antara lain Bandara Mutiara Sis Aljufi Palu, Polresta Palu, Kodim 1306/Kota Palu, Detasemen TNI AU Mutiara, Dinas Damkarmat Palu, BPBD Palu, Basarnas, Balai Karantina Kesehatan, RSUD Anutapura, RS Sindu Trisno, Puskesmas Birobuli dan PMI Sulteng.

Dalam simulasi, semua anggota komite yang terlibat berkoordinasi dan menjalankan tugas masing-masing.

Petugas pemadam kebakaran dari fire station dan Damkarmat Palu langsung menuju lokasi.

Setelah api berhasil dipadamkan, BPBD dan Basarnas langsung melakukan evakuasi korban kecelakaan penerbangan di Bandara Palu itu.

Sementara petugas kesehatan langsung menyiapkan tenda darurat penanganan korban.

Dalam proses itu, terdapat sejumlah korban dengan luka ringan, berat hingga meninggal dunia.

Korban luka-luka dilarikan ke 3 fasilitas kesehatan, yakni RSUD Anutapura, RS Sindu Trisno dan Puskesmas Birobuli.

Pusat informasi bandara rutin menginformasikan perkembangan kepada masyarakat, termasuk kondisi korban kecelakaan penerbangan tersebut. 

Semua proses simulasi penanggulangan keadaan darurat kecelakaan penerbangan di Bandara Palu berjalan lancar.

Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Rudi Richardo mengatakan, simulasi ini berkaitan dengan fungsi koordinasi, komunikasi dan komando agar selalu siap baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas dan dokumen penanggulangan keadaan darurat bandara (Airport Emergency Plan/AEP).