Kunjungan Menteri

Kunjungan Kerja di Sulteng, Menteri Abdul Kadir Karding Nostalgia di SMAN 2 Palu

Tujuan penempatan buruh migran adalah untuk menjamin hak-hak dasar buruh migran dan menjamin kesetaraan perlakuan.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding di Aula SMAN 2 Palu, Jl Tanjung Dako, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Tengah, menggelar Sosialisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Senin (18/11/2024).

Pantauan TribunPalu.com, agenda itu dihadiri langsung Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding sekaligus membuka kegiatan itu secara resmi.

Adapun kegiatan sosialisasi itu berlangsung di Aula SMAN 2 Palu, Jl Tanjung Dako, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Menteri BP2MI, Abdul Kadir Karding menyebutkan bahwa, tujuan utama perlindungan dan penempatan buruh migran adalah untuk memastikan berjalannya program yang menguntungkan kedua belah pihak serta mencegah peristiwa pidana yang menimpa buruh migran.

Baca juga: Pulang Kampung, Menteri Abdul Kadir Karding Sambangi Kantor Gubernur Sulteng

Menteri P2MI yang juga Alumni SMAN 2 Palu itu menambahkan, tujuan penempatan buruh migran adalah untuk menjamin hak-hak dasar buruh migran dan menjamin kesetaraan perlakuan.

Ia juga menekankan pentingnya pelindungan menyeluruh bagi Pekerja Migran Indonesia. 

“Jika ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia yang terlindungi dan aman, tidak cukup hanya berangkat secara prosedural. Tetapi kita juga harus memastikan setiap calon Pekerja Migran Indonesia harus memiliki keterampilan yang sesuai (skill) dan mental yang kuat untuk bersaing di pasar global,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menteri Karding mengatakan bahwa Pekerja migran telah menjadi menjadi penopang tumbuhnya perekonomian nasional dan berkontribusi secara konkret bagi pendapatan negara dan produktivitas ekonomi.

Ia berharap, melalui sosialisasi ini, minat anak muda untuk menjadi pekerja migran semakin meningkat serta semakin banyak pekerja yang menaati prosedur bekerja diluar negeri.

“Saya pengen anak-anak SMA ini banyak yang berani bekerja di luar negeri,” ujarnya.

Diketahui agenda itu turut dihadiri oleh, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, Pjs Wali Kota Palu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Kapolda Sulteng.

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah di BP2MI, serta Direktur Pelindungan Dan Pemberdayaan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah P2MI.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved